Tak Punya Jagoan, Nasdem Akan Menangkan Kotak Kosong di Pilkada Gunung Sitoli

Partai Nasdem memastikan mereka akan berupaya memenangkan kotak kosong pada Pilkada Kota Gunung Sitoli. Hal ini menjadi kebijakan yang mereka tempuh mengingat jagoan mereka Martinus Lase- Hadirat ST Gea dipastikan tidak dapat bertarung karena jumlah dukungan partai politik yang tidak mencukupi untuk maju. "Karena calon yang diusung tidak dapat partai koalisi sehingga tidak bisa mendaftar, sikap Nasdem tidak beralih ke calon lain, jadi Nasdem mengambil sikap mendukung kotak kosong," kata Ketua DPW Nasdem Sumut, Iskandar ST, didampingi Sekretaris Syarwani di Medan, Senin (7/9). Iskandar menjelaskan, hingga batas akhir masa pendaftaran, KPU Kota Gunung Sitoli hanya menrima satu pasangan calon yakni Lakhomizaro Zebua dan Sowa'a Laoli. Pasangan petahana ini mendapat dukungan dari koalisi partai PDI Perjuangan, Golkar, Perindo, PKPI, PAN, Hanura, Demokrat dan Gerindra. PDIP. Pasalnya keduanya adalah pengurus sekaligus kader di partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu. Begitu pun partai pendukung terdiri dari 8 partai politik yang memiliki kursi di DPRD Kota Gunungsitoli. Yakni Golkar, Perindo, PKPI, PAN, Hanura, Demokrat, dan Gerindra. Koalisi gemuk ini memiliki 23 kursi di DPRD Gunung Sitoli. Sedangkan, satu-satunya partai politik yang tidak mendukung petahana yakni Nasdem yang memiliki dua kursi. "Di sana kotak kosong, Nasdem akan mendukung kotak kosong," tegasnya.[R]

Partai Nasdem memastikan mereka akan berupaya memenangkan kotak kosong pada Pilkada Kota Gunung Sitoli. Hal ini menjadi kebijakan yang mereka tempuh mengingat jagoan mereka Martinus Lase- Hadirat ST Gea dipastikan tidak dapat bertarung karena jumlah dukungan partai politik yang tidak mencukupi untuk maju. "Karena calon yang diusung tidak dapat partai koalisi sehingga tidak bisa mendaftar, sikap Nasdem tidak beralih ke calon lain, jadi Nasdem mengambil sikap mendukung kotak kosong," kata Ketua DPW Nasdem Sumut, Iskandar ST, didampingi Sekretaris Syarwani di Medan, Senin (7/9). Iskandar menjelaskan, hingga batas akhir masa pendaftaran, KPU Kota Gunung Sitoli hanya menrima satu pasangan calon yakni Lakhomizaro Zebua dan Sowa'a Laoli. Pasangan petahana ini mendapat dukungan dari koalisi partai PDI Perjuangan, Golkar, Perindo, PKPI, PAN, Hanura, Demokrat dan Gerindra. PDIP. Pasalnya keduanya adalah pengurus sekaligus kader di partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu. Begitu pun partai pendukung terdiri dari 8 partai politik yang memiliki kursi di DPRD Kota Gunungsitoli. Yakni Golkar, Perindo, PKPI, PAN, Hanura, Demokrat, dan Gerindra. Koalisi gemuk ini memiliki 23 kursi di DPRD Gunung Sitoli. Sedangkan, satu-satunya partai politik yang tidak mendukung petahana yakni Nasdem yang memiliki dua kursi. "Di sana kotak kosong, Nasdem akan mendukung kotak kosong," tegasnya.