Berbarengan mendapatkan vaksin covid-19 dengan Presiden Joko Widodo tidak boleh menjadikan sosok Raffi Ahmad diistimewakan atas kecerobohannya melanggar protokol kesehatan.
Hal ini diungkapkan Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution.
"Istana itu simbol negara dan rasa keadilan untuk rakyat. Bukan tempat berlindung Raffi Ahmad atas kecerobohannya. Rakyat biasa yg diistimewakan mendapat vaksin Covid-19 berbarengan denga Presiden RI," tulisnya pada akun twitternya, Jumat (15/1).
Cuitan ini meramaikan media sosial yang memang sedang viral membahas Raffi Ahmad yang berkerumun pada pesta tanpa mengindahkan protokol kesehatan. Aksi ini menjadi sorotan sebab terjadi pasca mendapatkan vaksin covid-19 bersama Presiden.
"Pak Jokowi tidak bikin kerumunan setelah divaksin, apalagi pestapora. Dia taat aturan," tulis Syahrial lagi.
Raffi Ahmad ketahuan berpesta di rumah bos KFC indonesia, Ricardo Gelael sehabis ikut divaksin bersama Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Rabu (13/1/2021) lalu.
Apa yang Raffi lakukan ini dikhawatirkan berdampak signifikan karena selaku publik figur, dia memiliki banyak pengikut di media sosial. Aksinya dikhawatirkan memicu salah persepsi tentang vaksinasi covid-19 yang dilakukan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved