Naiknya elektabilitas Partai Demokrat menjadi bukti bahwa partai yang dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tersebut berhasil menerapkan kerja politik untuk kepentingan rakyat.
Hal ini ditegaskan Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Syahrial Nasution dalam diskusi virtual dengan thema 'KLB Sepihak Hingga Desakan Pemecatan' yang digelar Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (9/3).
"Naiknya elektabilitas Demokrat, itu karena kerja politik partai demokrat selaku oposisi murni yang berpihak kepada kepentingan rakyat," katanya.
Syahrial mengatakan, elektabilitas ini juga tidak terlepas dari keberhasilan Partai Demokrat dalam menjalankan posisi mereka selaku oposisi. Sikap politik yang kritis dan konstruktif kepada pemerintahan tetap menjadi hal yang mereka kedepankan.
"Misalnya saat Jokowi keluarkan Perppu daurat covid-19, Demokrat mendukung hingga lahirnya UU Penanganan Covid. Kemudian ketika digulirkan RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) kita menolak, karena senafas dengan kepentingan rakyat bahwa falsafah Pancasila sudah final. Begitu juga ketia RUU omnibus law diluncurkan, kita berseberangan secara konstruktif karena hal-hal yang terkandung dalam Omnibus Law yang lebih menguntungkan pemodal," ujarnya.
Kerja-kerja politik seperti inilah menurutnya yang membuat partai mereka sangat populer dan diikuti dengan meningkatnya popularitas AHY selaku ketua umum. Artinya kata Syahrial, hal ini tidak lantas harus dianggap sebagai ancaman bagi siapapun yang ingin bertarung di pilpres 2024.
"Karena kerja yang membuat AHY selalu menempati posisi 5 besar itu merupakan hal yang harus disyukuri oleh Indonesia. Karena itu menunjukkan AHY serius terjun ke politik kebangsaan," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved