Surat Terbuka Forum Sastrawan Deli Sedang ke Anies

Pertama-tama kami ucapkan semoga Bapak tetap dalam keadaan sehat wal afiat dan sukses selalu dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Aamiin.... 

Bapak AniesRasyidBaswedan,P.hdyangkamihormati;

Terkait dengan pencalonan Bapak sebagai Presiden Republik Indonesia serta Bapak Dr. Muhaimin Iskandar sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia pada Pemilihan Presiden 2024, maka melalui “Surat Terbuka” ini kami dari Forum Sastrawan Deli Serdang (FOSAD) menyampaikan beberapa masukan, saran dan harapan, utamanya menyangkut upaya membangun kehidupan Seni dan Budaya yang lebih sehat, lebih dinamis dan lebih mensejahterakan bagi para Seniman dan Budayawan di negeri ini, khususnya Seniman dan Budayawan yang ada di Sumatera Utara. 

Saran, Masukan dan Harapan itu adalah sebagai berikut:- 

1. Evaluasi kembali keberadaan Undang-Undang No. 5 Tahun 2017 Tentang Pemajuan Kebudayaan yang

   menempatkan Kesenian hanya bagian kecil dari Kebudayaan. Dari 10 objek Pemajuan Kebudayaan yang disebut di dalam UU tersebut, kesenian hanya menjadi bagian (sub) belaka. Lebih celaka lagi, Seni Sastra tidak disebut sebagai bagian dari cabang kesenian secara spesifik, kecuali sekedar sub (organon) kecil dari cabang Seni. Oleh karena itu, kami menyarankan, bila nanti Bapak terpilih sebagai presiden, mohon UU tersebut direvisi dengan memisahkan kesenian sebagai bagian tersendiri dari Undang-Undang tersebut, atau membuat Undang-Undang tersendiri tentang Kesenian.

2. Sebagai masukan, kami berharap Bapak nanti sudi membentuk “Lembaga” atau “Badan” tersendiri di pemerintahaan yang Bapak pimpin, yang khusus mengurusi kesenian. Selama ini kesenian selalu berada di bawah Dirjen Kebudayaan, atau Dirjen Pariwisata atau di bawah Kementerian Ekonomi Kreatif yang tupoksinya rancu sehingga aktivitas kesenian seringkali dianggap hanya sebagai pelengkap semata dari kegiatan-kegiatan di lembaga dan kementerian tersebut. Lebih parah lagi, dalam semuaaktivitas pelengkapitu,SeniSastratidakpernahmasukhitungan.

3. Kami Seniman/Budayawan di Sumatera Utara tidak meminta pada Bapak untuk membangunkan StadionOlahragayangmegahsebagaimanayangbapakjanjikandikota-kotalain.Kamidi Sumatera Utara hanya meminta kepada Bapak, bila Bapak terpilih nanti, agar di Sumatera Utara Bapak bangunkan untuk kami para Seniman dan Masyarakat kesenian Sumatera Utara Satu Gedung Pusat Aktivitas Kesenian berstandar TIM (Taman Ismail Marzuki) sebagaimana yang sudah Bapak bangun di Jakarta. Permintaan dan harapan ini kami ajukan karena sampai hari ini di Kota Medan dan Sumatera Utara pada umumnya, tidak memiliki satu pun Gedung Pusat Kesenian yang bagus, yang baik dan yang refresentatif. Padahal Sumatera Utara adalah gudangnya para seniman, baik seniman tradisi maupun seniman modern. Namun, bilamana Gedung Pusat Kesenian tersebut nanti Bapak bangunkan untuk kami, kami harapkan pengelolaannya tidak berada di bawah instansi pemerintah (Pemprov atau Dinas), tapi di bawah satu Lembaga/Badan Swasta yang langsung terafiliasi dengan para seniman penggiat seni sebagaimana yang Bapak lakukan di TIM dengan JakPro.

4. Kami mengharapkan, bila Bapak nanti menjadi Presiden Republik Indonesia, sejak Bapak terpilih hingga masa jabatan yang berikutnya, kami mohon Bapak berkenan memberi “Penghargaan” (Award) kepada para Seniman/Budayawan Indonesia yang berprestasi dan berjasa untuk masyarakat, bangsa dan negaranya melalui karya-karya yang mereka hasilkan. Penghargaan seperti ini telah dilakukan Malaysia yang memberi penghargaan kepada para Sastrawannya yang berprestasi dan berjasa kepada negara dengan menyematkan gelar “Sastrawan Negara” kepada mereka, dan memberi mereka insentif untuk menopang kehidupan sehari-harinyasertakerjakreatif yangmerekalakukan. 

Demikian “Surat Terbuka” ini kami sampaikan kepada Bapak. Atas perhatian dan tanggapan yang Bapak berikan, kami mengucapkan terima kasih. 

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Surat Terbuka ini ditulis oleh Sulaiman Sambas S Satya Dharma selaku penasehatan Forus Sastrawan Deli Serdang