Didikan ‘keras’ dari orangtua mengenai disiplin dan kerja keras serta tetap mengedepankan kejujuran menjadi hal yang penting untuk keberhasilan seseorang dalam meraih kesuksesan.
Karena itu, didikan tersebut harus dimaknai sebagai bagian dari upaya orangtua untuk memastikan agar anaknya mampu berhasil di masa mendatang.
Demikian salah satu poin yang disampaikan politisi muda PDI Perjuangan, Paul Baja M Siahaan saat memperkenalkan dirinya dihadapan warga Dusun I, Desa Penggalangan, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdangbedagai, Selasa (30/5/2023).
"Saya dididik keras oleh orangtua saya bapak Lintong M Siahaan. Beliau pernah menjabat Dirut PTPN II dan IV. Saya diminta untuk mampu berfikir secara independen, bebas. Sebagai pengusaha memang dibutuhkan mindset seperti itu. Tidak tergantung dengan orang lain,” katanya dalam acara silaturahmi dan tatap muka dengan masyarakat tersebut.
Saat ini kata Paul, didikan keras tersebut telah berhasil menempa dirinya menjadi pribadi yang senantiasa bekerja keras dan juga jujur dalam hal apa pun yang digelutinya, termasuk dalam dunia politik. Menurutnya, selama ini banyak orang yang tidak percaya kepada politisi dikarenakan banyak hal yang melenceng dari pembicaraannya kepada masyarakat.
“Saya bukanlah sosok yang seperti itu. Kalau saya menyatakan ingin mengabdi bagi masyarkat, maka itu berasal dari hati saya yang paling jujur. Saya masuk dunia politik bukan untuk mencari uang, tidak mencari tenar, tapi saya ingin agar keberadaan saya bisa memberi manfaat bagi orang lain,” tegasnya.
Saat ini Paul Baja M Siahaan berstatus sebagai bacaleg PDI Perjuangan untuk DPR RI dari Dapil Sumut I yang meliputi Medan, Deli Serdang, Serdangbedagai dan Tebing Tinggi. Ia menekankan bahwa keinginan menjadi wakil rakyat di DPR RI, hanya untuk berbuat lebih banyak kepada masyarakat Sumatera Utara terkhusus daerah pemilihannya. Sebab selama 30 tahun menjadi pengusaha, kebermanfaatan dirinya dan perusahaannya dinilainya masih sangat kurang dan terbatas.
"Tidak ada keinginan lain selain daripada membantu masyarakat. Bukan mau cari nafkah lagi dari situ (anggota DPR). Lalu saya tidak mencari nama lagi karena di dunia usaha sudah cukup punya nama. Begitupun soal harkat dan martabat, saya sudah merasakannya. Jadi saya hanya ingin berbagi dengan masyarakat," ujarnya yang disambut aplaus meriah dari ratusan masyarakat yang berhadir.
Momentum dirinya terjun ke politik saat ini, menurut Paul Baja M Siahaan, juga sangat tepat. Diakuinya sangat termotivasi untuk membantu pemerintah lima tahun mendatang melalui kehadiran bacapres, Ganjar Pranowo. Ia menilai, sosok Ganjar Pranowo adalah pengganti yang natural dengan dari Presiden Jokowi.
"Karena itu saya minta doa restu dan dukungan masyarakat di sini, dan umumnya Kabupaten Sergai. Ada kaitannya jika beliau (Ganjar Pranowo) presiden, banyak DPR-nya nanti dari PDI Perjuangan akan memudahkan program-program kerja beliau. Mudah-mudahan saya pun dapat dukungan dari bapak/ibu semua sehingga nanti bisa membantu Pak Ganjar dalam pemerintahan beliau dari DPR RI," kata ayah lima anak tersebut.
Sementara itu, politisi senior PDI Perjuangan Ramses Simbolon menyatakan, pihaknya datang ke Desa Penggalangan bukan tanpa alasan. Bahwa keinginan kuat ingin membantu Kabupaten Sergai untuk maju dalam segala aspek pembangunan, termasuk kesejahteraan rakyatnya.
"Kami turun kemari ingin mendengar lebih banyak keluhan masyarakat. Jika tiga anggota DPR dari PDI-P kompak, saya, Pak Paul Baja dan Pak Fadli (Bacaleg Sergai) bahkan presiden kita nanti adalah Pak Ganjar Pranowo, akan lebih mudah menyelesaikan segala persoalan masyarakat di sini," katanya.
Tokoh Masyarakat Kecamatan Sei Bamban, Agus, mengajak warga Desa Penggalangan untuk memilih keterwakilan anggota dewan yang peduli dengan rakyat.
"Dari empat kegiatan Pak Paul Siahaan dan Pak Ramses Simbolon di Sergai yang saya ikuti ini, semuanya sangat positif. Pak Paul dan Pak Ramses mempunyai niat tulus untuk membantu kita masyarakat di Sei Bamban, termasuk siap memfasilitasi aspirasi buat pembangunan di wilayah kita nanti," katanya.
Silaturahmi tersebut turut dihadiri Kepala Desa Penggalangan, Hasan Basri, tokoh agama, tokoh pemuda, dan pengurus PDI-P mulai dari tingkat ranting hingga kabupaten.
Kedatangan Paul Baja M Siahaan yang didampingi istri tercinta Basaria Simbolon dan politisi senior PDI Perjuangan Ramses Simbolon di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) ini untuk menyerap aspirasi masyarakat.
Kedatangan mereka disambut antusias warga. Dengan menggunakan sepeda motor, mereka bahkan diarak oleh masyarakat mulai dari Jalan Lintas Sumatera (wilayah Kampung Pon) hingga ke lokasi kegiatan di Dusun I desa tersebut. Selain masyarakat setempat, aksi konvoi tersebut turut dikomandoi pengurus ranting PDI Perjuangan Desa Penggalangan. Secara beriringan mereka ikut mengibarkan bendera PDI-P sampai di lokasi acara.
© Copyright 2024, All Rights Reserved