Kampanye akbar terbuka pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berlangsung sukses di Lapangan Astaka Jalan Pancing, Deli Serdang, Minggu 28 Januari 2024.
Bertajuk 'Hajatan Rakyat', lebih dari 50 ribu pendukung Ganjar-Mahfud tumpah ruah menjadi lautan manusia di Lapangan Astaka.
Kesuksesan dalam penyelenggaraan even politik akbar nasional kali ini, tak terlepas dari tangan dingin seorang Paul Baja M Siahaan selaku Ketua Tim Pemenangan Daerah Ganjar-Mahfud Sumatera Utara.
Kinerja Paul Baja M Siahaan bersama para pengurus partai politik pendukung paslon nomor 3 yang tergabung dalam TPD Sumut, mendapat apresiasi tinggi dari Cawapres Mahfud MD.
"Terimakasih kepada Bapak Paul Baja M Siahaan yang telah mempersatukan semuanya di sini. Dari partai politik, simpatisan hingga relawan Ganjar-Mahfud. Beliau selaku ketua TPD telah bekerja keras selama ini," ujarnya.
Sebelum Mahfud, Capres Ganjar Pranowo menyampaikan orasi politik dihadapan para pendukungnya dari berbagai daerah di Sumut.
Ganjar berpesan, pemerintahan ini mesti dilaksanakan dengan baik yakni dimulai dari proses pemilunya. Salah satunya, tidak ada ketakutan yang ditebarkan selama pemilu berlangsung.
"Biarkan aparatur netral. TNI/Polri netral dan menjaga kita. Biarkan ASN melayani kita. Biarkan kontestan bertanding dengan sehat. Kalau prosesnya baik, Insyaallah pemerintah berjalan baik," kata pria berambut putih tersebut.
"Tugas kita nanti menjalankan pemerintahan yang baik. Sikat kolusi, sikat korupsi, dan sikat nepotisme. Kita kawal demokrasi dengan baik. Berikan layanan terbaik kepada masyarakat. Agar pendidikan baik, kesehatan baik, dan rakyat mencari pekerjaan dengan mudah. Itu semua terwujud kalau Ganjar-Mahfud menang," sambung Ganjar yang disambut teriakan 'Ganjar-Mahfud' menang berulang kali.
Ia optimistis Sumut akan menjadi penyumbang suara terbesar Ganjar-Mahfud pada 14 Februari 2024.
"Apakah saudara semua siap memenangkan Ganjar-Mahfud? Nomor berapa? Siap memenangkan? Angkat salam tiga jarinya. Ini akan menunjukkan apakah kita akan menang. Insyaallah kita akan menang mutlak di Sumut. Salam tiga jari," tegas mantan gubernur Jawa Tengah tersebut.
Serap Aspirasi
Dalam rangkaian kampanye akbar di Sumut, Ganjar menyempat diri menyerap aspirasi kaum nelayan dan buruh di Kampung Nelayan Kurnia, Belawan.
"Nelayan sampaikan bahwa mereka butuh bantuan. Ada produk luar biasa di sini yakni teri medan. Kesukaan saya. Ini kelak akan dikembangkan tidak hanya skala nasional namun bisa ekspor," ujar dia.
Menurutnya, banyak sekali harapan kaum nelayan kepada Ganjar-Mahfud jika kelak menerima mandat dari rakyat. Antara lain soal meningkatkan pendapatan dan aset mereka menjadi lebih baik. Lalu soal akses permodalan hingga pengembangan produk mereka ke pasar internasional atau jaminan pasar.
"Saya juga mendengarkan apa yang disampaikan para petani sawit. Ada tiga hal. Pertama, bantuan agar proses sengketa lahannya dituntaskan. Proteksi harga khusus dengan TBS yang terkena gonjangan. Lalu pengelolaan sawit agar kita bisa menjadi juara dunia. Sumut kita tau jadi salah satu (potensi perkebunan) terbesar. Maka Ganjar-Mahfud meminta doa, meminta dukungan dari seluruh masyarakat Sumut," ujarnya.
Setelah berorasi, Ganjar selanjutnya menyalami para pendukungnya dari atas panggung. Dengan baju kemeja putih bertuliskan 'sat set' di bagian belakang, Ganjar diminta melakukan simulasi coblos kertas suara. Di momen ini, Paul Baja M Siahaan berkesempatan memberikan tongkat simulasi coblos kepada Ganjar. Oleh Ganjar, tongkat tersebut diberikan kepada seorang kaum muda, sebagai wujud keterwakilan generasi milenial dan generasi Z.
Ajak Memilih
Sementara Cawapres Mahfud MD, saat memulai orasinya menyampaikan kepada semua yang hadir ihwal undangan lima tahunan dari negara.
"Undangan diberikan tanggal 14 Februari 2024, baik pemilu capres maupun pemilu legislatif. Datang ke TPS saudara masing-masing. Saudara punya capres dan cawapres Ganjar-Mahfud. Siap untuk memenangkan Ganjar-Mahfud?" ujar mantan ketua Mahkamah Konstitusi tersebut. "Siap... Ganjar-Mahfud menang satu putaran," teriak massa pendukung.
Ia menekankan Ganjar-Mahfud merupakan paslon yang berdiri di atas semua golongan dan agama. Beberapa aspirasi yang diserap dari Sumut, menurut dia, sebagian merupakan bagian dari visi misi dan program mereka. Sedangkan beberapa yang lainnya, akan menjadi catatan penting untuk dikerjakan setelah diberi mandat.
"Nanti pada saatnya kita akan terus perjuangkan kebutuhan-kebutuhan masyarakat. Prioritas kami mencanangkan penegakan hukum dan korupsi di negeri ini. Jika korupsi bisa kita perangi bersama, maka subsidi kepada rakyat dapat lebih besar kita berikan dan rakyat menjadi lebih sejahtera," tuturnya.
Beberapa catatan itu, diurainya antara lain seperti kebutuhan lapangan kerja. Ganjar-Mahfud pun, kata dia, telah menyiapkan program 17 juta lapangan pekerjaan.
"Lapangan kerja tidak akan mudah terwujud jika infrastruktur tidak baik. Ke depan ini kami perbaiki. Catatan juga bahwa para petani dan lahan pertanian berkurang jumlahnya. Kebanyakan lahan dijadikan sebagai industri. Subsidi juga terkadang tidak sampai ke petani. Ini berarti ada yang tidak benar. Karenanya ini harus diperbaiki," kata Menko Polhukam RI tersebut.
"Menurut catatan kami ada kredit macet dari petani dan nelayan sebesar Rp 878 miliar. Kalau Ganjar-Mahfud terpilih kredit ini akan kami bebaskan sebagai bentuk kesejahteraan rakyat. Kami juga memerhatikan kesejahteraan tenaga pengajar, honorer dan sebagainya. Juga pengaturan lapangan kerja di perkotaan agar tidak ada mafia," tegasnya.
Selain di Kota Medan, Deli Serdang, dan Simalungun, rute kampanye akbar paslon Ganjar-Mahfud juga menyasar ke Kabupaten Asahan. 'Hajatan Rakyat' ini turut dimeriahkan band legendaris Indonesia, Slank, di Istana Maimoon Medan. Sedangkan di Lapangan Astaka, turut digelar pesta rakyat yang dibawakan oleh kelompok band lokal. Massa pendukung tampak terhibur dengan adanya panggung rakyat tersebut.
© Copyright 2024, All Rights Reserved