Suasana Lebaran Di Oslo, Norwegia

RMOLSumut. Tanggal 5 Juni 2019 menjadi salah satu tanggal yang dinanti oleh seluruh umat Muslim Indonesia, tak terkecuali masyarakat Muslim Indonesia yang tinggal di Kota Oslo, Norwegia.

Pada tanggal tersebut, Masyarakat Muslim Indonesia di Norwegia merayakan hari Raya Idul Fitri 1440 H. Masyarakat Indonesia di kota Oslo merayakan hari raya Idulfitri dengan melakukan salat Ied dan halal bihalal di Wisma Duta Besar RI untuk Norwegia dan Islandia.

Bertindak sebagai imam dan khotib pada sholat adalah Bapak Abdullah Suyuti, seorang WNI yang sudah lama menetap di Norwegia. Selain itu, Duta Besar Todung Mulya Lubis juga turut mengawali perayaan Hari Raya Idul Fitri dan halal bihalal dengan menyampaikan harapan agar perayaan Idul Fitri ini dapat dimanfaatkan oleh Masyarakat Indonesia untuk dapat kembali mempererat jalinan silaturahmi, baik antar masyarakat Indonesia di Norwegia ataupun dengan kerabat yang berada jauh di Indonesia.

Tidak dapat dipungkiri bahwa dengan perbedaan jarak dan waktu antara Indonesia dengan Norwegia, serta kesibukan dan kurangnya waktu untuk bersilaturahmi dapat merenggangkan jalinan persahabatan antar masyarakat Indonesia. Momen Idulfitri ini harus dapat kita manfaatkan untuk saling memaafkan dan kembali merajut tali silaturahmi di antara seluruh masyarakat Indonesia, baik yang berada di Norwegia maupun dengan yang
berada di Indonesia,” demikian disampaikan Duta Besar Mulya Lubis pada sambutannya dalam rilis yang diterima redaksi, Jumat (7/6).

Cuaca yang dingin dan hujan gerimis juga tidak menyurutkan antusiasme warga masyarakat yang datang ke Wisma Duta Besar RI sejak pukul 8.30 pagi. Tak hanya masyarakat Indonesia, perayaan Idulfitri 1440 H di Wisma Duta Besar RI juga dinikmati oleh masyarakat Muslim asing di Norwegia.

Suasana bertambah semarak dengan adanya sajian lebaran khas Indonesia seperti opor ayam, lontong sayur, rendang, sayur tauco udang, es buah dan es blewah serta cemilan khas Indonesia lainnya yang disajikan untuk mengobati kerinduan masyarakat Indonesia akan suasana lebaran di Indonesia. [top]

RMOLSumut. Tanggal 5 Juni 2019 menjadi salah satu tanggal yang dinanti oleh seluruh umat Muslim Indonesia, tak terkecuali masyarakat Muslim Indonesia yang tinggal di Kota Oslo, Norwegia.

Pada tanggal tersebut, Masyarakat Muslim Indonesia di Norwegia merayakan hari Raya Idul Fitri 1440 H. Masyarakat Indonesia di kota Oslo merayakan hari raya Idulfitri dengan melakukan salat Ied dan halal bihalal di Wisma Duta Besar RI untuk Norwegia dan Islandia.

Bertindak sebagai imam dan khotib pada sholat adalah Bapak Abdullah Suyuti, seorang WNI yang sudah lama menetap di Norwegia. Selain itu, Duta Besar Todung Mulya Lubis juga turut mengawali perayaan Hari Raya Idul Fitri dan halal bihalal dengan menyampaikan harapan agar perayaan Idul Fitri ini dapat dimanfaatkan oleh Masyarakat Indonesia untuk dapat kembali mempererat jalinan silaturahmi, baik antar masyarakat Indonesia di Norwegia ataupun dengan kerabat yang berada jauh di Indonesia.

Tidak dapat dipungkiri bahwa dengan perbedaan jarak dan waktu antara Indonesia dengan Norwegia, serta kesibukan dan kurangnya waktu untuk bersilaturahmi dapat merenggangkan jalinan persahabatan antar masyarakat Indonesia. Momen Idulfitri ini harus dapat kita manfaatkan untuk saling memaafkan dan kembali merajut tali silaturahmi di antara seluruh masyarakat Indonesia, baik yang berada di Norwegia maupun dengan yang
berada di Indonesia,” demikian disampaikan Duta Besar Mulya Lubis pada sambutannya dalam rilis yang diterima redaksi, Jumat (7/6).

Cuaca yang dingin dan hujan gerimis juga tidak menyurutkan antusiasme warga masyarakat yang datang ke Wisma Duta Besar RI sejak pukul 8.30 pagi. Tak hanya masyarakat Indonesia, perayaan Idulfitri 1440 H di Wisma Duta Besar RI juga dinikmati oleh masyarakat Muslim asing di Norwegia.

Suasana bertambah semarak dengan adanya sajian lebaran khas Indonesia seperti opor ayam, lontong sayur, rendang, sayur tauco udang, es buah dan es blewah serta cemilan khas Indonesia lainnya yang disajikan untuk mengobati kerinduan masyarakat Indonesia akan suasana lebaran di Indonesia. [top]