Suara Golkar Melesat di Kepemimpinan Airlangga Hartarto

Apresiasi terhadap kepemimpinan Airlangga Hartarto di Partai Golkar mulai muncul seiring rilis perolehan suara pemilu 2024 dari berbagai lembaga survey. 

Diketahui, sajian data dari berbagai lembaga survey menunjukkan perolehan suara partai berlambang beringin tersebut berada pada angka 13-16 persen berada tepat dibawah PDI Perjuangan. 

Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Prof. Yuddy Chrisnandi mengatakan hasil ini berkat komitmen dari Airlangga Hartartodalam mendukung pasangan Prabowo-Gibran maju di Pilpres 2024.

“Kepemimpinan Ketua Umum Golkar dan keputusannya memilih penempatan fungsionaris pusat sebagai caleg di berbagai wilayah, membuahkan hasil yang baik, peringkat kedua setelah PDI, partai yang memimpin pemerintahan.,” kata Yuddy, Jumat (16/02/2024). 

Data ini menurut Yuddy Chrisnandi telah menunjukkan bahwa Airlangga Hartarto sudah berhasil membawa Partai Golkar kembali pada masa kesuksesan. Sebab, pada beberapa pemilu sebelumnya, perolehan suara mereka terus mengalami penurunan.

 “Airlangga Hartarto berhasil mengembalikan kesuksesan Golkar yang pernah dicapai pada Pemilu 2004, saat Ketumnya Akbar Tanjung,” ungkapnya.

Data yang disampaikan Yuddi, suara Golkar pada Pemilu 2009 di bawah Ketua Umum Jusuf Kalla (2004–2009) berada di peringkat 2 dengan 14,45 persen. Mereka kalah oleh Partai Demokrat yang memenangkan Pemilu lewat hasil 20,81 persen.

Lima tahun berselang atau pada masa Ketua Umum Aburizal Bakrie (2014–2016), Partai Golkar kembali finis di nomor 2 dengan raihan suara 14,75 persen pada Pemilu 2014. Pada pemilu 2019, suara mereka turun pada angka 12,51 persen. 

Saat ini quick count dari berbagai lembaga survey menunjukkan raihan suara Golkar yang kembali naik. Data Litbang Kompas yakni 14,66%, Politika Research & Consulting (PRC) 15,41%, Poltracking 16,49%, LSI Denny JA 14,93%, Charta Politica  13,65%, Lembaga Survei Indonesia (LSI) 14,54%, Indikator Politik Indonesia 16,77%, Voxpol Center Research and Consulting 14,86%. Sementara itu, hasil hitung cepat versi Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) Partai Golkar berada di posisi kedua dengan memperoleh 14.11% versi 16 Februari 2024 Pukul 13.33 WIB.