Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengaku prihatin atas terjadinya kerusuhan yang terjadi di Lapas Narkotika Hinai, Kabupaten Langkat. Meski belum mendapat informasi secara mendetail mengenai penyebab insiden tersebut, namun ia berharap hal ini menjadi evaluasi menyeluruh terkait penanganan di dalam lapas.
"Mungkin ini puasa, mereka mudah emosi gitu sehingga berbuat sampai berlebihan. Saya minta masing-masing, yang ditahan menyadari statusnya tahanan, si petugas sadar dia sebagai pengayom," katanya kepada wartawan, Jumat (17/5/2019).
Edy mengaku belum dapat memberikan komentar lebih jauh terkait kondisi tersebut. Namun menurutnya pihak-pihak terkait harus mencari tau akar masalah yang menyebabkan terjadinya insiden tersebut.
"Nanti kita cari tau apakah ini kesalahan human eror gitu, oknum atau sudah menumpuk-numpuk kesalahannya disana. Kan nggak mungkin orang mendadak ekomis, itu nanti mungkin perlu evaluasi,' pungkasnya.
Diketahui kerusuhan terjadi di Lapas Narkotika Hinai, Langkat pada Kamis (16/5/2019). Ratusan narapidana berhasil melarikan diri dari lapas saat terjadinya kerusuhan, namun beberapa diantaranya sudah berhasil ditangkap kembali oleh petugas.
© Copyright 2024, All Rights Reserved