Dokter Spesialis THT RSUD Panyabungan M Rusli Pulungan, meminta seluruh pihak untuk saling bekerja sama dan saling percaya dalam penanganan covid 19. Saat ini hal yang harus dilakukan adalah untuk segera melakukan percepatan swab di Madina.
Hal ini disampaikannya dalam diskusi bersama Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi di Aula Hotel Rindang, Jalan Trans Sumatera Parbangunan, Panyabungan Kabupaten Madina, Kamis (8/10).
Dijelaskan Rusli, terdata 50 orang dokter, perawat dan staf RSUD Panyabungan yang terkonfirmasi positif. “Dan sekarang tinggal 7 orang yang masih dalam perawatan,” katanya.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam Safran Halim Harahap juga menyampaikan harapan, agar tidak ada lagi kendala tentang ketersediaan APD di RSUD Panyabungan. Pemkab Madina pun diminta untuk kembali mengaktifkan Komite Etik RSUD Panyabungan yang tidak aktif sejak Januari 2020.
"Dengan kunjungan gubernur kemari, kami juga menyampaikan terima kasih dan berharap hingga semua kendala ini dapat teratasi," katanya.
Dokter Spesialis Bedah Najir meminta RSUD Panyabungan untuk menyiapkan peralatan untuk sekali pakai dalam menangani pasien. Menurutnya ini juga melindungi dokter dapat terpapar covid-19.
Sementara Dokter Spesialis Penyakit Dalam Dedi Abu Bakar menyatakan bahwa permasalahan ini sudah disampaikan pada Pemkab dan DPRD Madina, namun tidak ada realisasinya. "Kita minta realisasinya segera. Kalau ini saja yang kita sampaikan tidak akan selesai Pak. Rapat namun tidak ada realisasi,” katanya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved