Soal OTT Dugaan Money Politik Wabup Paluta, Edy Rahmayadi: Tak Ada Yang Lepas Dari Perbuatan Dzolim

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengaku belum mendapat informasi detail terkait perkembangan kasus OTT terhadap wakil bupati Padang Lawas Utara (Paluta), Hariro Harahap dalam kasus dugaan politik uang. Ia mengaku hanya mengetahui adanya kabar tersebut lewat pemberitaan media saja. Termasuk yang menyebut bahwa yang bersangkutan sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Belum tau sampai ke situ, apa benar atau tidak nanti kita cari tau," katanya saat ditemui usai mencoblos di TPS 46, Jalan Karya Bakti, Kelurahan Pangkalan Masyhur, Medan Johor, Rabu (17/4/2019).

Terlepas dari apakah kasus tersebut benar atau tidak, Edy mengatakan sebagai warga negara yang baik maka aturan hukum wajib dipatuhi.

"Kalau itu benar, terima hukumannya. Berani berbuat harus berani bertanggungjawab, tak ada yang lepas dari perbuatan yang dzolim," ungkapnya.

Diketahui wakib bupati Paluta, Hariro Harahap tertangkap dalam dugaan upaya money politik untuk mendongkrak suara sang Istri Masdoripa Siregar yang maju sebagai caleg DPRD Paluta dari Partai Gerindra.

Hariro Harahap diamankan bersama 13 orang masing-masing berinsial SB (Pengemudi), MH, FIMH, RZ, FH, AAS, SKS, KAS, HH, MRH, HS, IH, dan MLS secera terpisah di Kabupaten Paluta, Sumatera Utara, Senin dini hari, 15 April 2019, sekitar Pukul 02.20 WIB.  Keseluruhan itu, merupakan tim sukses dari istri Hariro.

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengaku belum mendapat informasi detail terkait perkembangan kasus OTT terhadap wakil bupati Padang Lawas Utara (Paluta), Hariro Harahap dalam kasus dugaan politik uang. Ia mengaku hanya mengetahui adanya kabar tersebut lewat pemberitaan media saja. Termasuk yang menyebut bahwa yang bersangkutan sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Belum tau sampai ke situ, apa benar atau tidak nanti kita cari tau," katanya saat ditemui usai mencoblos di TPS 46, Jalan Karya Bakti, Kelurahan Pangkalan Masyhur, Medan Johor, Rabu (17/4/2019).

Terlepas dari apakah kasus tersebut benar atau tidak, Edy mengatakan sebagai warga negara yang baik maka aturan hukum wajib dipatuhi.

"Kalau itu benar, terima hukumannya. Berani berbuat harus berani bertanggungjawab, tak ada yang lepas dari perbuatan yang dzolim," ungkapnya.

Diketahui wakib bupati Paluta, Hariro Harahap tertangkap dalam dugaan upaya money politik untuk mendongkrak suara sang Istri Masdoripa Siregar yang maju sebagai caleg DPRD Paluta dari Partai Gerindra.

Hariro Harahap diamankan bersama 13 orang masing-masing berinsial SB (Pengemudi), MH, FIMH, RZ, FH, AAS, SKS, KAS, HH, MRH, HS, IH, dan MLS secera terpisah di Kabupaten Paluta, Sumatera Utara, Senin dini hari, 15 April 2019, sekitar Pukul 02.20 WIB.  Keseluruhan itu, merupakan tim sukses dari istri Hariro.