Pengadaan laptop baru kepada seluruh anggota DPRD Sumatera Utara mendapat sorotan dari kalangan pengamat anggaran. Alasan pengadaan laptop baru untuk menunjang kinerja pada masa pandemi covid-19 ini dinilai tidak tepat, sebab saat ini saja para anggota dewan tidak memperlihatkan konsistensi untuk menunjukkan performa kinerja yang baik.
"Kalau alasannya untuk meningkatkan kerja, yang tunjukkan kalau mereka punya keinginan untuk meningkatkan kinerja. Selama ini kan bisa kita lihat, untuk paripurna saja banyak sekali yang absen," kata pengamat anggaran di Sumatera Utara, Elfenda Ananda, Kamis (7/1).
Elfenda menyebutkan fasilitas laptop baru yang dibagikan kemarin kepada seluruh anggota DPRD Sumatera Utara bisa dipastikan merupakan pengadaan pada anggaran tahun 2020 lalu. Pandemi covid-19 yang membuat adanya pembatasan pertemuan tatap muka disebut sebagai salah satu alasan pengadaan itu selain alasan lainnya.
"Nah, kalau alasannya agar bisa melakukan pertemuan virtual, lantas kenapa yang sifatnya kunjungan kerja ke luar kota tetap jalan. Harusnya dibatasi jugalah. Saya selalu melihat yang sifatnya kunjungan ke luar kota atau ke luar negeri seperti study banding itu selalu penuh. Jadi sepertinya alasannya tidak konsisten," ungkapnya.
Pun demikian kata Elfenda, ia berharap dengan fasilitas baru ini seluruh anggota DPRD Sumatera Utara semakin kreatif dalam bekerja. Hal ini karena fasilitas yang mereka terima tersebut seluruhnya menggunakan anggaran dari rakyat.
© Copyright 2024, All Rights Reserved