Keresahan yang diungkapkan para tokoh agama terkait aktivitas perjudian di kawasan Pasar 7, Desa Manunggal, Helvetia, Kecamatan Labuhan Deli terus mendapat tanggapan.
Tanggapan kali ini datang dari anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) dari Fraksi PKS Hendro Susanto yang meminta Kapoldasu dan PJ Gubernur Sumut agar bertindak cepat dan tegas.
“Kita dukung upaya tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat di medan dan di sumut, yang menolak keras tempat-tempat judi yang semakin menjamur. Untuk kapolda baru dan PJ gubsu agar bertindak tegas dan cepat,” ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jum’at (22/9/2023).
Hendro mengatakan, penanganan yang lambat dari penegak hukum akan berpotensi menjadi ancaman ketertiban kedepannya.
“Jangan lambat kalilah, tangkap para bandarnya, jangan rusak generasi bangsa dengan judi. Judi ini penyakit masyarakat, bila lambat ditangani oleh penegak hukum, berpotensi menjadi ancaman ketertiban kedepannya, sehingga bisa menimbulkan rasa tidak aman dalam kehidupan sehari hari,” kata politisi muda itu.
Ayo dong, sambung Hendro, Kapolda baru dan PJ Gubsu menjadikan ini sebagai agenda prioritas dalam menjaga resilience astagrata di wilayah Sumut. Tumpas narkoba dengan membasmi para bandar narkoba di sumut ini, pastikan tempat-tempat hiburan aman dari narkoba, tempat internet diatur jam operasionalnya sehingga harus aman dari narkoba kedepannya.
Selain itu, Hendro juga meminta Walikota Medan untuk memerintahkan para camat dan lurah, untuk massif keliling setiap hari di wilayahnya masing masing. Serta memerintahkan Satpol PP merazia secara massif tempat-tempat perjudian.
“Kan salah satu tupoksi Satpol PP itu yakni penegakkan perda, cabut izin usaha yang disalahgunakan menjadi tempat judi, hingga judi benar-benar reda dan hilang,” ungkapnya.
Menurutnya, penanganan permasalahan ini harus diprioritaskan terlebih dahulu dalam menghadirkan suasana tenang di tengah-tengah Masyarakat
“Kita juga mengajak para pemuka agama, ormas-ormas yang mendukung gerakan basmi narkoba di Sumut untuk konsolidasi dan merapatkan barisan, kita bantu pak Kapoldasu, kita bantu PJ Gubsu yang baru, karena kita memiliki keinginan yang sama yakni ingin wilayah kita aman dari narkoba, dan generasi Sumut bisa menjadi generasi unggul dalam menlanjutkan kepemimpinan di Sumut ini, menjadikan Sumut bermartabat dalam kehidupan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ustadz Sofyan Abbas Al Bantani dan Ustadz Muhammad Dahrul Yusuf menyampaikan keresahan mereka atas maraknya praktik perjudian yang menurut mereka tidak tersentuh aparat hukum.
© Copyright 2024, All Rights Reserved