Performa seorang pelatih menjadi hal yang sangat menentukan prestasi para atlet yang dilatih.
Karena itu, pelatih dituntut memiliki performa prima baik di dalam maupun di luar lapangan.
Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi saat berbicara pada pelantikan pengurus Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur Sumut, Jalan Sudirman 41, Medan, Rabu (29/12/2021).
"Dulu ada pelatih Luis Milla. Dia itu minta kaca besar, saya heran untuk apa. Habis melatih dia berkaca melihat penampilan, dia menjaga kesehatan biar bugar, makan salad. Begitu pelatih, bukan seperti pelatih saya tidur pas saya ngomong," kata Edy.
Edy menegaskan aksinya menjewer pelatih Billiar Khairuddin 'Choki' Aritonang yang menjadi viral itu semata dilakukan sebagai bentuk teguran agar sang pelatih memahami pentingnya menjaga performa tersebut dihadapan para atlet.
"Kalau dia nggak pelatih, nggak masalah sama saya," ungkap Edy.
Menurut Edy setiap pelatih harus memahami dua hal penting yang melekat pada dirinya. Yakni memberi contoh berdasarkan referensi, kajian dan strategi dan memberi contoh sebagai teladan.
"Harus dipahami itu," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved