Silaturahmi ke PGI Sumut, Anies Baswedan: Perbedaan Warna Indah Ketika Bersatu

Pengurus DPW Nasdem Sumatera Utara membawa Anies Baswedan bersilaturahmi ke Kantor Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Sumatera Utara di Jalan Selamat Ketaren, Deli Serdang, Sabtu (5/11/2022) sore.

Di tempat tersebut Anies Baswedan dan jajaran pengurus DPW Nasdem Sumatera Utara disambut Sekretaris PGI Sumut, Pdt Eben Siagian dan pengurus lainnya.

Eben Siagian dalam sambutannya mengatakan, kedatangan Anies Baswedan merupakan hal yang sangat istimewa bagi mereka. Mereka berharap silaturahmi seperti ini akan memberikan keberkahan bersama.

“Bapak menjadi tamu istimewa bagi kami. Semua mendapat berkat. Karena itu, kami mohon maaf dari tuan rumah ada sesuatu yang kurang. Semoga kita mendapat berkat. Kalau saya bisa berdiri di sini kami menyambut berkat. Puji tuhan kita bisa bertemu di sini,” katanya.

Sementara itu, Anies Baswedan mengatakan silaturahmi ke PGI Sumatera Utara menjadi sebuah kesempatan yang sangat bermakna penting bagi dirinya. Dalam kesempatan itu ia menyampaikan bahwa berbagai perbedaan yang ada merupakan hal yang bersifat kodrati dan tidak dapat diubah. Akan tetapi, perbedaan-perbedaan tersebut dapat dikelola untuk mencapai tujuan bersama.

“Asal usul kita tidak bisa disatukan karena itu karunia Tuhan, kita dilahirkan sebagai suku a b c, tapi yang mempersatukan kita adalah tujuan kita. Kita di Indonesia ingin keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, kita ingin bersatu karena itu, kita bekerja bersama,” katanya.

Anies mengibaratkan perbedaan yang ada seperti warna. Dimana menurutnya persatuan dari berbagai warna yang ada akan menciptakan sebuah keindahan.

“saya ingin sampaikan kepada kita semua, betapa warna Indonesia yang begitu beragam itu menjadi indah karena bersatu. Warna tidak indah jika tidak bersatu, warna-warni itu indah saat menjadi pelangi,” ungkapnya.

Karena itu kata Anies, ia berharap keberagaman menjadi hal yang harus dipandang sebagai pendorong untuk menciptakan Indonesia yang indah.

“Persatuan tidak otomatis hadir, harus di ikhtiarkan,” pungkasnya.