Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengaku saat ini keuangan di Sumatera Utara dalam kondisi memprihatinkan.
- Targetkan RSU Haji Medan Punya Lima Tower, Edy Rahmayadi: Fasilitas Bertambah Maka Pelayanan Harus Meningkat
- Galakkan Binaraga dan Fitnes, Edy Rahmayadi Apresiasi Fin’s Body Factory
- Edy Rahmayadi Ajak Masyarakat Aktualisasikan Pancasila
Baca Juga
Hal ini karena capaian APBD belum sesuai dengan target.
Data yang disampaikannya, uang di Sumatera Utara yang beredar tahun 2023 seharusnya mencapai Rp 552 triliun. Hal ini berdasarkan rincian Kredit sebesar Rp 248 triliun, Investasi Rp 41 triliun, APBD Kabupaten Kota Rp 45, 9 triliun, APBD Provinsi Sumatera Rp 14,2 triliun, dan konsumsi sebesar Rp 205 triliun.
“Harusnya ini uang yang kita punya di Sumatera Utara saat ini,” katanya pada acara Silaturahmi Ramadhan 1444 H dengan Forum Wartawan Pemprov Sumut, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubsu, Jalan Sudirman, Medan, Senin (27/3/2023).
Dari data tersebut kata Edy Rahmayadi, normalnya realisasi APBD Pemprov Sumut berada pada angka Rp 1,1 triliun per bulan. Dengan begitu, akhir Februari 2023 seharusnya capaiannya sudah mencapai Rp 2,2 triliun.
Akan tetapi capaian APBD Sumut hingga Februari 2023 ini masih sebesar Rp 1,4 triliun. Artinya ada deviasi sebesar Rp 800 miliar atau 5,1 persen.
“Banyak sekali tantangan yang membuat kondisi ini terjadi,” ungkapnya.
Edy Rahmayadi kemudian menjelaskan berbagai data mengenai kondisi perekonomian pada masing-masing kabupaten termasuk ketersediaan bahan pangan dan kebutuhan pada masing-masing daerah.
- Targetkan RSU Haji Medan Punya Lima Tower, Edy Rahmayadi: Fasilitas Bertambah Maka Pelayanan Harus Meningkat
- Galakkan Binaraga dan Fitnes, Edy Rahmayadi Apresiasi Fin’s Body Factory
- Edy Rahmayadi Ajak Masyarakat Aktualisasikan Pancasila
