Pihak Sihar Sitorus (SS) Center, menyampaikan klarifikasi resmi terkait berbagai pemberitaan yang menyebut Ketua SS Center, Charles Panjaitan, melakukan penganiayaan terhadap Parulian Silalahi selaku Koordinator SS Center Wilayah Samosir. Melalui pernyataan tertulisnya kepada redaksi, Sekretaris SS Center, Sarluhut Napitupulu, menjelaskan kronologis kejadian yang memunculkan fitnah yang menyebut adanya penganiayaan dan berujung pada laporan ke pihak kepolisian.
Berikut isi klarifikasi tertulis yang diterima redaksi com, terkait tudingan penganiayaan tersebut pada hari ini, Sabtu (1/6/2019).
Bahwa sesungguhnya yang terjadi diantara keduanya adalah perkelahian antara mereka, dan tidak ada hubungannya kepada SS Center dan Caleg Sihar Sitorus sebenarnya. Saat ini diantara keduanya sudah berkomunikasi dengan baik.
Soal adanya informasi adanya janji fee untuk setiap perolehan suara yang diperoleh Sihar Sitorus di Kabupaten Samosir adalah tidak benar(Hoax), karena Sihar Sitorus Center tidak mempunyai kebijakan seperti itu untuk seluruh (19 kab/kota) Tim di Kabupaten/Kota. Karena itu di 18 kabupaten/Kota dari 19 Kabupaten/Kota Dapil 2 Sumut yang lain tidak ada isu-isu yang menyesatkan seperti itu.
Sihar Sitorus Center dalam bersosialisasi kepada masyarakat selalu memberikan pendidikan politik yang baik dengan menekankan secara tegas menolak politik uang, sehingga adanya klaim memberikan fee atas setiap suara yang diperoleh tidak lah benar (Hoax).
Kalaupun ada proses hukum yang diambil oleh Parulian Silalahi terkait hal tersebut, sepenuhnya menjadi urusan pribadinya sendiri dan Sihar Sitorus Center samasekali tidak tertarik masuk dalam hal tersebut.
Ditegaskan Charles bahwa yang terjadi adalah pertengkaran dan tak ada hubungan kepada Sihar Sitorus Caleg apalagi kepada Caleg Sihar Sitorus. Perkelahian tersebut terjadi karena dia (Parulian Silalahi) memaksakan untuk minta pembayaran Reward yang bukan program SS Center, dan hal tersebut saya jelaskan berkali kali bahwa hal itu tidak ada, tapi dia malah emosi, memaki maki saya seraya memukul meja dan melemparkan topinya ke muka saya dan menantang saya berkelahi. Dan terjadilah perkelahian itu.
Kepada pihak-pihak lain, kami mengimbau supaya dalam menyikapi kasus ini secara jernih, cerdas dan kepala dingin dengan pemahaman hukum yang cukup. Bukan justru memanas-manasi dengan maksud-maksud tertentu.
Bahwa penyebaran berita seolah-olah ada penganiayaan, yang padahal diduga tidak benar dapat dikategorikan sebagai fitnah dan atau pencemaran nama baik atau juga ujaran kebencian yang merugikan pihak yang dimaksud. Hal tersbut juga ada akibat hukumnya. Untuk itu, Charles Panjaitan sedang mempertimbangkan untuk melaporkan tuduhan fitnah itu ke pihak berwajib.
Pihak Sihar Sitorus (SS) Center, menyampaikan klarifikasi resmi terkait berbagai pemberitaan yang menyebut Ketua SS Center, Charles Panjaitan, melakukan penganiayaan terhadap Parulian Silalahi selaku Koordinator SS Center Wilayah Samosir. Melalui pernyataan tertulisnya kepada redaksi, Sekretaris SS Center, Sarluhut Napitupulu, menjelaskan kronologis kejadian yang memunculkan fitnah yang menyebut adanya penganiayaan dan berujung pada laporan ke pihak kepolisian.
Berikut isi klarifikasi tertulis yang diterima redaksi com, terkait tudingan penganiayaan tersebut pada hari ini, Sabtu (1/6/2019).
Bahwa sesungguhnya yang terjadi diantara keduanya adalah perkelahian antara mereka, dan tidak ada hubungannya kepada SS Center dan Caleg Sihar Sitorus sebenarnya. Saat ini diantara keduanya sudah berkomunikasi dengan baik.
Soal adanya informasi adanya janji fee untuk setiap perolehan suara yang diperoleh Sihar Sitorus di Kabupaten Samosir adalah tidak benar(Hoax), karena Sihar Sitorus Center tidak mempunyai kebijakan seperti itu untuk seluruh (19 kab/kota) Tim di Kabupaten/Kota. Karena itu di 18 kabupaten/Kota dari 19 Kabupaten/Kota Dapil 2 Sumut yang lain tidak ada isu-isu yang menyesatkan seperti itu.
Sihar Sitorus Center dalam bersosialisasi kepada masyarakat selalu memberikan pendidikan politik yang baik dengan menekankan secara tegas menolak politik uang, sehingga adanya klaim memberikan fee atas setiap suara yang diperoleh tidak lah benar (Hoax).
Kalaupun ada proses hukum yang diambil oleh Parulian Silalahi terkait hal tersebut, sepenuhnya menjadi urusan pribadinya sendiri dan Sihar Sitorus Center samasekali tidak tertarik masuk dalam hal tersebut.
Ditegaskan Charles bahwa yang terjadi adalah pertengkaran dan tak ada hubungan kepada Sihar Sitorus Caleg apalagi kepada Caleg Sihar Sitorus. Perkelahian tersebut terjadi karena dia (Parulian Silalahi) memaksakan untuk minta pembayaran Reward yang bukan program SS Center, dan hal tersebut saya jelaskan berkali kali bahwa hal itu tidak ada, tapi dia malah emosi, memaki maki saya seraya memukul meja dan melemparkan topinya ke muka saya dan menantang saya berkelahi. Dan terjadilah perkelahian itu.
Kepada pihak-pihak lain, kami mengimbau supaya dalam menyikapi kasus ini secara jernih, cerdas dan kepala dingin dengan pemahaman hukum yang cukup. Bukan justru memanas-manasi dengan maksud-maksud tertentu.
Bahwa penyebaran berita seolah-olah ada penganiayaan, yang padahal diduga tidak benar dapat dikategorikan sebagai fitnah dan atau pencemaran nama baik atau juga ujaran kebencian yang merugikan pihak yang dimaksud. Hal tersbut juga ada akibat hukumnya. Untuk itu, Charles Panjaitan sedang mempertimbangkan untuk melaporkan tuduhan fitnah itu ke pihak berwajib.
BERITA SEBELUMNYA
Jenazah Almarhumah Ibu Ani Yudhoyono Dimakamkan Di TMP Kalibata Besok
BERITA BERIKUTNYA
Foto Terakhir Ani Yudhoyono
Berita Terkait
Van Joened
Berita Populer
