'Si Talbak' Kopi Humbang Hasundutan Yang Tembus Pasar Taiwan Hingga Amerika 

Warga di kawasan Danau Toba semakin mahir dalam mengolah dan mengemas kopi hingga mampu menembus pasar internasional. Salah satu produk kopi tersebut yakni 'Si Talbak' yang dihasilkan oleh para petani yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Mutiara Kasih di Desa Sirisirisi, Kecamatan Dolongsanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas).

Gapoktan binaan Martin Manurung Center (MMC) Humbahas ini memproduksi 'Si Talbak' di bawah bendera PT Penabur Benih Indonesia. 

"Ini kopi hasil dari ladang kami masing-masing keluarga. Saat ini sudah sampai ke Amerika maupun Taiwan," kata Direktur Manat Samosir, Kamis (8/4/2021).

Manat menjelaskan kopi jenis Arabica yang mereka produksi memiliki rasa yang khas yang lebih dikenal oleh masyarakat dengan sebutan Kopi Lintong. Hal ini karena kopi tersebut ditanam pada wilayah yang berada di ketinggian 1.400-1.500 mdpl. Selain itu, pola penanamannya yang sudah menerapkan beberapa teknologi modern juga membuat produksi kopi terus meningkat.

"Khas rasa kopi ini menjadi hal yang selalu kita jaga. Karena kualitas kopi itu terletak pada rasanya," ujarnya.

Sementara itu, Tolhas Samosir dari MMC mengatakan saat ini mereka terus melakukan pembinaan terhadap masyarakat yang ingin meningkatkan taraf hidup. Gapoktan Mutiara Kasih menurutnya menjadi salah satu kelompok dampingan mereka yang sudah menunjukkan perkembangan yang positif.

"Kami membantu mereka dengan peralatan pertanian seperti kultivator dan lainnya. Termasuk membantu mereka dalam mengurus perizinan sehingga produk Si Talbak sudah memiliki izin dari seluruh pihak terkait termasuk dari MUI," ujarnya.

Data yang disampaikan Tolhas, saat ini jumlah anggota Gapoktan Mutiara Kasih terus bertambah. Ia yakin hal ini karena mereka melihat hal yang positif dalam usaha Gapoktan tersebut. MMC sendiri menurutnya terus berkomitmen untuk mendampingi warga dalam mencapai kesejahteraan mereka.

"MMC memang hadir untuk itu. Intinya kami harus bermanfaat bagi masyarakat bukan hanya di Humbahas namun juga di daerah lain," demikian Tolhas Samosir.