\"Alhamdulillah tahun ini ada progres pencapaian kesehatan di Kota Semarang,\" tulis Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi kepada Kantor Berita Politik, RMOL.id.
Sebelumnya, tahun 2015 Kota Semarang mendapat penghargaan kategori Padapa, kemudian 2017 Wiwerda.
\"Tahun ini bisa meraih Swasti Saba Wistara yang merupakan penghargaan tertinggi dari pelaksanaan konsep Kota/ Kabupaten Sehat,\" lanjut Hendrar lagi.
Hendrar menerima penghargaan tersebut dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam Penyerahan Anugerah Swasti Saba di Ruang Sasana Bhakti Praja Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Selasa (19/11).
Penghargaan Kota Sehat Swasti Saba, kata Hendi, merupakan bentuk apresiasi dari Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri kepada kabupaten dan kota dalam menerapkan tatanan kawasan sehat. Penghargaan ini diselenggarakan setiap dua tahun sekali dengan tiga kategori tingkatan, dari yang terendah yaitu Padapa, Wiwerda hingga yang tertinggi, Wistara.
Kota Semarang meraih penghargaan Swasti Saba Wistara karena dinilai berhasil melaksanakan lima tatanan/kawasan sehat. Di antaranya kawasan pemukiman, sarana dan prasarana umum, kawasan pariwisata sehat, kehidupan masyarakat yang mandiri, ketahanan pangan dan gizi, kehidupan sosial yang sehat, serta kawasan sarana lalu lintas tertib dan pelayanan transportasi.
\"Karena sudah bisa meraih Swasti Saba Wistara, maka harusnya komitmen sedulur-sedulur harus lebih tinggi lagi untuk bersama-sama menjaga Semarang sebagai kota yang bersih, nyaman dihuni. dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,\" harap Hendrar.
Komitmen bersama itu dirasa penting karena keberhasilan Kota Semarang meraih kategori tertinggi Swasti Saba Wistara adalah merupakan buah kerja bersama dan kolaborasi semua elemen masyarakat, termasuk Forum Kota Sehat dan PKK Kota Semarang.
\"Dengan konsep bergerak bersama, seluruh pihak mulai PKK, Forum Kota Sehat menjadikan penanganan kesehatan berjalan dengan baik, waras wargane, sehat kotane,\" tegas Hendrar.[R]
" itemprop="description"/>\"Alhamdulillah tahun ini ada progres pencapaian kesehatan di Kota Semarang,\" tulis Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi kepada Kantor Berita Politik, RMOL.id.
Sebelumnya, tahun 2015 Kota Semarang mendapat penghargaan kategori Padapa, kemudian 2017 Wiwerda.
\"Tahun ini bisa meraih Swasti Saba Wistara yang merupakan penghargaan tertinggi dari pelaksanaan konsep Kota/ Kabupaten Sehat,\" lanjut Hendrar lagi.
Hendrar menerima penghargaan tersebut dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam Penyerahan Anugerah Swasti Saba di Ruang Sasana Bhakti Praja Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Selasa (19/11).
Penghargaan Kota Sehat Swasti Saba, kata Hendi, merupakan bentuk apresiasi dari Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri kepada kabupaten dan kota dalam menerapkan tatanan kawasan sehat. Penghargaan ini diselenggarakan setiap dua tahun sekali dengan tiga kategori tingkatan, dari yang terendah yaitu Padapa, Wiwerda hingga yang tertinggi, Wistara.
Kota Semarang meraih penghargaan Swasti Saba Wistara karena dinilai berhasil melaksanakan lima tatanan/kawasan sehat. Di antaranya kawasan pemukiman, sarana dan prasarana umum, kawasan pariwisata sehat, kehidupan masyarakat yang mandiri, ketahanan pangan dan gizi, kehidupan sosial yang sehat, serta kawasan sarana lalu lintas tertib dan pelayanan transportasi.
\"Karena sudah bisa meraih Swasti Saba Wistara, maka harusnya komitmen sedulur-sedulur harus lebih tinggi lagi untuk bersama-sama menjaga Semarang sebagai kota yang bersih, nyaman dihuni. dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,\" harap Hendrar.
Komitmen bersama itu dirasa penting karena keberhasilan Kota Semarang meraih kategori tertinggi Swasti Saba Wistara adalah merupakan buah kerja bersama dan kolaborasi semua elemen masyarakat, termasuk Forum Kota Sehat dan PKK Kota Semarang.
\"Dengan konsep bergerak bersama, seluruh pihak mulai PKK, Forum Kota Sehat menjadikan penanganan kesehatan berjalan dengan baik, waras wargane, sehat kotane,\" tegas Hendrar.[R]
"/>\"Alhamdulillah tahun ini ada progres pencapaian kesehatan di Kota Semarang,\" tulis Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi kepada Kantor Berita Politik, RMOL.id.
Sebelumnya, tahun 2015 Kota Semarang mendapat penghargaan kategori Padapa, kemudian 2017 Wiwerda.
\"Tahun ini bisa meraih Swasti Saba Wistara yang merupakan penghargaan tertinggi dari pelaksanaan konsep Kota/ Kabupaten Sehat,\" lanjut Hendrar lagi.
Hendrar menerima penghargaan tersebut dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam Penyerahan Anugerah Swasti Saba di Ruang Sasana Bhakti Praja Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Selasa (19/11).
Penghargaan Kota Sehat Swasti Saba, kata Hendi, merupakan bentuk apresiasi dari Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri kepada kabupaten dan kota dalam menerapkan tatanan kawasan sehat. Penghargaan ini diselenggarakan setiap dua tahun sekali dengan tiga kategori tingkatan, dari yang terendah yaitu Padapa, Wiwerda hingga yang tertinggi, Wistara.
Kota Semarang meraih penghargaan Swasti Saba Wistara karena dinilai berhasil melaksanakan lima tatanan/kawasan sehat. Di antaranya kawasan pemukiman, sarana dan prasarana umum, kawasan pariwisata sehat, kehidupan masyarakat yang mandiri, ketahanan pangan dan gizi, kehidupan sosial yang sehat, serta kawasan sarana lalu lintas tertib dan pelayanan transportasi.
\"Karena sudah bisa meraih Swasti Saba Wistara, maka harusnya komitmen sedulur-sedulur harus lebih tinggi lagi untuk bersama-sama menjaga Semarang sebagai kota yang bersih, nyaman dihuni. dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,\" harap Hendrar.
Komitmen bersama itu dirasa penting karena keberhasilan Kota Semarang meraih kategori tertinggi Swasti Saba Wistara adalah merupakan buah kerja bersama dan kolaborasi semua elemen masyarakat, termasuk Forum Kota Sehat dan PKK Kota Semarang.
\"Dengan konsep bergerak bersama, seluruh pihak mulai PKK, Forum Kota Sehat menjadikan penanganan kesehatan berjalan dengan baik, waras wargane, sehat kotane,\" tegas Hendrar.[R]
"/>