Proses seleksi calon direktur utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) sudah memasuki tiga besar. Proses ini disambut baik oleh Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Sumatera Utara selaku pemangku kepentingan pada sektor industri pariwisata di Danau Toba.
"Siapapun yang memimpin badan ini, kita berharap dapat menjalin kerja sama dan berkolaborasi semua pemangku kepentingan pariwisata," ucap Ketua ASITA Sumut, Solahuddin Nasution di Medan, Jumat (29/1).
Solahuddin yakin sosok-sosok yang masuk dalam tiga besar seleksi calon Dirut BPODT ini merupakan sosok-sosok yang terbaik. Karena itu, ia berharap akan terus muncul ide-ide dan inovasi baru untuk memajukan pariwisata Danau Toba.
"Guna melanjutkan hal positif telah dilakukan dirut sebelumnya, kita tunggu inovasi, dan ide-ide baru percepatan pembangunan pariwisata Danau Toba berkelas dunia sesuai slogan Menparekraf Sandiaga Uno, yakni GerCep (Gerak Cepat), GeBer (Gerak Bersama), dan Gaspol (Gerakkan Semua Potensi Lapangan)," terang dia.
Diketahui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengumumkan hasil akhir seleksi terbuka Pengisian Jabatan Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba dan Direktur Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores Tahun 2020.
Pengumuman ini dikeluarkan di Jakarta, 27 Januari 2021 yang ditandatangani Ketua Panitia Seleksi Ardan Adiperdana. Ada tiga nama calon orang nomor satu di BPODT, yakni Jimmy Bernando Panjaitan, Sanco Simanullang dan T Hardian Cahyadi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved