Tonggor menambahkan begitu kapal sandar, pihaknya langsung melakukan serah terima para ABK kepada pihak keluarga. Hal ini juga menjadi rangkaian penutup operasi SAR yang mereka lakukan bersama berbagai pihak untuk mencari para ABK KM Formosa yang dikabarkan tenggelam pada Selasa (5/3/2019) lalu.
\"Dengan telah berhasilnya para korban ditemukan dengan selamat, kami usulkan agar operasi SAR ditutup.
Unsur dan potensi SAR yang terlibat telah dikembalikan ke satuan masing-masing dengan ucapan terima kasih atas dukungan dan kerjasamanya,\" pungkasnya.
Diketahui KM Formosa tenggelam setelah dihantam badai dan ombak saat melakukan pencarian ikan di wilayah perairan Nias Selatan. Kapal tersebut berangkat dari Sibolga dengan tujuan mencari ikan. Namun saat berada di kawasan Pulau Pini, kapal mereka dihantam ombak dan tenggelam. Upaya pencarian langsung dilakukan oleh Tim SAR Gabungan Pos SAR Nias, Pos SAR Padang, Kapal Negera Yudistira, Lanal Nias, Sat Polair Polres Nias Selatan serta Pemerintah setempat dan masyarakat, dan berhasil mengevakuasi sebanyak 19 orang anak buah kapal (ABK) KM Formosa-12, dalam keadaan selamat, mereka ditemukan di Perairan Pulau Pini, Kabupaten Nias Selatan, pada Rabu (6/3/2019). " itemprop="description"/>
Tonggor menambahkan begitu kapal sandar, pihaknya langsung melakukan serah terima para ABK kepada pihak keluarga. Hal ini juga menjadi rangkaian penutup operasi SAR yang mereka lakukan bersama berbagai pihak untuk mencari para ABK KM Formosa yang dikabarkan tenggelam pada Selasa (5/3/2019) lalu.
\"Dengan telah berhasilnya para korban ditemukan dengan selamat, kami usulkan agar operasi SAR ditutup.
Unsur dan potensi SAR yang terlibat telah dikembalikan ke satuan masing-masing dengan ucapan terima kasih atas dukungan dan kerjasamanya,\" pungkasnya.
Diketahui KM Formosa tenggelam setelah dihantam badai dan ombak saat melakukan pencarian ikan di wilayah perairan Nias Selatan. Kapal tersebut berangkat dari Sibolga dengan tujuan mencari ikan. Namun saat berada di kawasan Pulau Pini, kapal mereka dihantam ombak dan tenggelam. Upaya pencarian langsung dilakukan oleh Tim SAR Gabungan Pos SAR Nias, Pos SAR Padang, Kapal Negera Yudistira, Lanal Nias, Sat Polair Polres Nias Selatan serta Pemerintah setempat dan masyarakat, dan berhasil mengevakuasi sebanyak 19 orang anak buah kapal (ABK) KM Formosa-12, dalam keadaan selamat, mereka ditemukan di Perairan Pulau Pini, Kabupaten Nias Selatan, pada Rabu (6/3/2019). "/>
Tonggor menambahkan begitu kapal sandar, pihaknya langsung melakukan serah terima para ABK kepada pihak keluarga. Hal ini juga menjadi rangkaian penutup operasi SAR yang mereka lakukan bersama berbagai pihak untuk mencari para ABK KM Formosa yang dikabarkan tenggelam pada Selasa (5/3/2019) lalu.
\"Dengan telah berhasilnya para korban ditemukan dengan selamat, kami usulkan agar operasi SAR ditutup.
Unsur dan potensi SAR yang terlibat telah dikembalikan ke satuan masing-masing dengan ucapan terima kasih atas dukungan dan kerjasamanya,\" pungkasnya.
Diketahui KM Formosa tenggelam setelah dihantam badai dan ombak saat melakukan pencarian ikan di wilayah perairan Nias Selatan. Kapal tersebut berangkat dari Sibolga dengan tujuan mencari ikan. Namun saat berada di kawasan Pulau Pini, kapal mereka dihantam ombak dan tenggelam. Upaya pencarian langsung dilakukan oleh Tim SAR Gabungan Pos SAR Nias, Pos SAR Padang, Kapal Negera Yudistira, Lanal Nias, Sat Polair Polres Nias Selatan serta Pemerintah setempat dan masyarakat, dan berhasil mengevakuasi sebanyak 19 orang anak buah kapal (ABK) KM Formosa-12, dalam keadaan selamat, mereka ditemukan di Perairan Pulau Pini, Kabupaten Nias Selatan, pada Rabu (6/3/2019). "/>
Sebanyak 19 orang anak buah kapal (ABK) KM Formosa akhirnya tiba di pelabuhan Sibolga. Mereka tiba dengan menggunakan KM SAR Yudistira dan disambut oleh para keluarga dari ABK yang selamat dari maut setelah kapal mereka karam di perairan Nias Selatan.
"KM Yudistira sandar di Pelabuhan Sibolga pada pukul 13.25 WIB," kata Koordinator Pos SAR Nias, Tonggor Gultom, Kamis (7/3/2019).
Tonggor menambahkan begitu kapal sandar, pihaknya langsung melakukan serah terima para ABK kepada pihak keluarga. Hal ini juga menjadi rangkaian penutup operasi SAR yang mereka lakukan bersama berbagai pihak untuk mencari para ABK KM Formosa yang dikabarkan tenggelam pada Selasa (5/3/2019) lalu.
"Dengan telah berhasilnya para korban ditemukan dengan selamat, kami usulkan agar operasi SAR ditutup.
Unsur dan potensi SAR yang terlibat telah dikembalikan ke satuan masing-masing dengan ucapan terima kasih atas dukungan dan kerjasamanya," pungkasnya.
Diketahui KM Formosa tenggelam setelah dihantam badai dan ombak saat melakukan pencarian ikan di wilayah perairan Nias Selatan. Kapal tersebut berangkat dari Sibolga dengan tujuan mencari ikan. Namun saat berada di kawasan Pulau Pini, kapal mereka dihantam ombak dan tenggelam. Upaya pencarian langsung dilakukan oleh Tim SAR Gabungan Pos SAR Nias, Pos SAR Padang, Kapal Negera Yudistira, Lanal Nias, Sat Polair Polres Nias Selatan serta Pemerintah setempat dan masyarakat, dan berhasil mengevakuasi sebanyak 19 orang anak buah kapal (ABK) KM Formosa-12, dalam keadaan selamat, mereka ditemukan di Perairan Pulau Pini, Kabupaten Nias Selatan, pada Rabu (6/3/2019).
Sebanyak 19 orang anak buah kapal (ABK) KM Formosa akhirnya tiba di pelabuhan Sibolga. Mereka tiba dengan menggunakan KM SAR Yudistira dan disambut oleh para keluarga dari ABK yang selamat dari maut setelah kapal mereka karam di perairan Nias Selatan.
"KM Yudistira sandar di Pelabuhan Sibolga pada pukul 13.25 WIB," kata Koordinator Pos SAR Nias, Tonggor Gultom, Kamis (7/3/2019).
Tonggor menambahkan begitu kapal sandar, pihaknya langsung melakukan serah terima para ABK kepada pihak keluarga. Hal ini juga menjadi rangkaian penutup operasi SAR yang mereka lakukan bersama berbagai pihak untuk mencari para ABK KM Formosa yang dikabarkan tenggelam pada Selasa (5/3/2019) lalu.
"Dengan telah berhasilnya para korban ditemukan dengan selamat, kami usulkan agar operasi SAR ditutup.
Unsur dan potensi SAR yang terlibat telah dikembalikan ke satuan masing-masing dengan ucapan terima kasih atas dukungan dan kerjasamanya," pungkasnya.
Diketahui KM Formosa tenggelam setelah dihantam badai dan ombak saat melakukan pencarian ikan di wilayah perairan Nias Selatan. Kapal tersebut berangkat dari Sibolga dengan tujuan mencari ikan. Namun saat berada di kawasan Pulau Pini, kapal mereka dihantam ombak dan tenggelam. Upaya pencarian langsung dilakukan oleh Tim SAR Gabungan Pos SAR Nias, Pos SAR Padang, Kapal Negera Yudistira, Lanal Nias, Sat Polair Polres Nias Selatan serta Pemerintah setempat dan masyarakat, dan berhasil mengevakuasi sebanyak 19 orang anak buah kapal (ABK) KM Formosa-12, dalam keadaan selamat, mereka ditemukan di Perairan Pulau Pini, Kabupaten Nias Selatan, pada Rabu (6/3/2019).