Puluhan rumah di empat titik lokasi di DKI Jakarta hangus dilalap api saat pemadaman listrik berlangsung terlalu lama sejak Minggu siang (4/8), hingga malam.
Berdasarkan data yang dihimpun, kebakaran rumah terjadi di daerah Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Jakarta Selatan. Sebanyak dua lokasi di Jakarta Utara, satu lokasi di Jakarta Barat, dan satu lokasi di Jakarta Selatan.
Di Jakarta Utara, terdapat dua lokasi kebakaran tempat tinggal, yakni di kediaman Senen di Jalan Papanggo II A RT 003/03, Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, sekitar pukul 17.45 WIB.
Di sana, sebanyak satu unit tempat tinggal hangus terbakar pada bagian kamar. Penyebabnya ialah akibat api lilin yang sedang menyala merambat ke kabel televisi.
"Beruntung pemilik rumah cepat mengetahui dan berhasil dipadamkan oleh warga sebelum api sempat membesar," kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Satriadi Gunawan dalam keterangannya, Senin (5/8).
Satu lokasi yang berada di Jakarta Utara ialah di Jalan K Pasar Teluk Gong, RT 06/10, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Di sana, sebanyak dua rumah hangus terbakar. Rumah milik Tonny dan Aguan terbakar pada Minggu (4/8) sekitar pukul 23.30 WIB.
Akibat kebakaran itu, sebanyak satu keluarga terdiri dari empat orang meninggal dunia. Keempat orang tersebut ialah Tonny (45), Jenny (44), Erika (17) dan Kenken (8). Sedangkan korban luka-luka sebanyak dua orang.
Hingga saat ini, pihak kepolisian Polres Jakarta Utara masih melakukan penyelidikan terhadap penyebab kebakaran tersebut.
Di Jakarta Barat, sebanyak satu lokasi hangus. Yakni tinggal milik Hadimin alias Dado (30) di Jalan Kali Anyar 2, Gang Kropak, RT 04/01, Kelurahan Kali Anyar, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat pada Minggu (4/8) sekitar pukul 20.30 WIB. Rumah Dado hangus terbakar akibat sambaran api lilin yang menyambar ke bensin eceran.
"Keterangan warga kebakaran diakibatkan dari lilin yang menyambar bensin karena pemilik rumah berjualan bensin eceran," kata Kepala Seksi Suku Dinas Penanggulangan dan Penyelamatan Jakarta Barat, Rompis Romlih dalam keterangannya.
Akibatnya kebakaran itu, dua orang mengalami luka-luka, yakni Dado mengalami luka bakar di kaki dan Ryan (13) mengalami luka bakar di punggung.
Sedangkan di Jakarta Selatan, sebanyak 50 rumah kontrakan di Jalan Menteng Atas Selatan 3, Kelurahan Menteng Atas, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan hangus terbakar pada Minggu (4/8) sekitar pukul 22.30 WIB.
Api berhasil dipadamkan dua jam kemudian menggunakan 14 unit mobil pemadam kebakaran. Penyebab kebakaran ialah api lilin.
"Penyebabnya akibat lilin,†kata Kepala Seksi Operasi Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan, Sugeng dalam keterangannya.
Sebanyak 50 rumah kontrakan terbakar menyebabkan 90 Kepala Keluarga (KK) atau 350 jiwa kehilangan tempat tinggal. Selain itu, satu orang meninggal dunia yang belum diketahui identitasnya. Sedangkan luka-luka sebanyak satu orang anggota PSSU bernama M. Iqbal mengalami luka patah tulang pada kaki. [rtw]
Berdasarkan data yang dihimpun, kebakaran rumah terjadi di daerah Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Jakarta Selatan. Sebanyak dua lokasi di Jakarta Utara, satu lokasi di Jakarta Barat, dan satu lokasi di Jakarta Selatan.
Di Jakarta Utara, terdapat dua lokasi kebakaran tempat tinggal, yakni di kediaman Senen di Jalan Papanggo II A RT 003/03, Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, sekitar pukul 17.45 WIB.
Di sana, sebanyak satu unit tempat tinggal hangus terbakar pada bagian kamar. Penyebabnya ialah akibat api lilin yang sedang menyala merambat ke kabel televisi.
"Beruntung pemilik rumah cepat mengetahui dan berhasil dipadamkan oleh warga sebelum api sempat membesar," kata Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Satriadi Gunawan dalam keterangannya, Senin (5/8).
Satu lokasi yang berada di Jakarta Utara ialah di Jalan K Pasar Teluk Gong, RT 06/10, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Di sana, sebanyak dua rumah hangus terbakar. Rumah milik Tonny dan Aguan terbakar pada Minggu (4/8) sekitar pukul 23.30 WIB.
Akibat kebakaran itu, sebanyak satu keluarga terdiri dari empat orang meninggal dunia. Keempat orang tersebut ialah Tonny (45), Jenny (44), Erika (17) dan Kenken (8). Sedangkan korban luka-luka sebanyak dua orang.
Hingga saat ini, pihak kepolisian Polres Jakarta Utara masih melakukan penyelidikan terhadap penyebab kebakaran tersebut.
Di Jakarta Barat, sebanyak satu lokasi hangus. Yakni tinggal milik Hadimin alias Dado (30) di Jalan Kali Anyar 2, Gang Kropak, RT 04/01, Kelurahan Kali Anyar, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat pada Minggu (4/8) sekitar pukul 20.30 WIB. Rumah Dado hangus terbakar akibat sambaran api lilin yang menyambar ke bensin eceran.
"Keterangan warga kebakaran diakibatkan dari lilin yang menyambar bensin karena pemilik rumah berjualan bensin eceran," kata Kepala Seksi Suku Dinas Penanggulangan dan Penyelamatan Jakarta Barat, Rompis Romlih dalam keterangannya.
Akibatnya kebakaran itu, dua orang mengalami luka-luka, yakni Dado mengalami luka bakar di kaki dan Ryan (13) mengalami luka bakar di punggung.
Sedangkan di Jakarta Selatan, sebanyak 50 rumah kontrakan di Jalan Menteng Atas Selatan 3, Kelurahan Menteng Atas, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan hangus terbakar pada Minggu (4/8) sekitar pukul 22.30 WIB.
Api berhasil dipadamkan dua jam kemudian menggunakan 14 unit mobil pemadam kebakaran. Penyebab kebakaran ialah api lilin.
"Penyebabnya akibat lilin,†kata Kepala Seksi Operasi Pemadam Kebakaran Jakarta Selatan, Sugeng dalam keterangannya.
Sebanyak 50 rumah kontrakan terbakar menyebabkan 90 Kepala Keluarga (KK) atau 350 jiwa kehilangan tempat tinggal. Selain itu, satu orang meninggal dunia yang belum diketahui identitasnya. Sedangkan luka-luka sebanyak satu orang anggota PSSU bernama M. Iqbal mengalami luka patah tulang pada kaki. [rtw]
BERITA SEBELUMNYA
16 Titik Api Dideteksi Di Sumatera, Singapura Berpotensi Berkabut
Berita Terkait
Van Joened
Berita Populer
