Kader Partai Gokar Sumatera Utara, Dr Ali Yusran Gea mengundurkan diri sebagai fungsionaris dan kader partai.
Sosok yang sebelumnya diumumkan oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai salah satu fungsionaris untuk bakal calon legislatif dari Sumatera Utara ini mengatakan pengunduran dirinya tersebut dikarenakan adanya ketidaksepahamannya dengan pengurus terkait pengelolaan partai berlambang pohon beringin tersebut.
“Alasan saya mengundurkan diri karena ketidaksepahaman dalam menajlankan maksud dan tujuan program kerja partai serta manajemen partai yang kurang profesional,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Selasa (13/12/2022).
Sosok yang akrab disapa Dr AYG ini tidak menjelaskan secara spesifik bentuk ketidakprofesionalan manajemen partai yang dimaksudnya. Namun menurtunya, tujuan seseorang masuk partai adalah untuk menjalankan dan menjadi kader yang patuh kepada AD/ART serta UU partai politik yang mengutamakan kepentingan publik, bangsa dan negara.
“Partai politik itu adalah sarana aspirasi rakyat, maka partai politik jangan pernah melakukan tindakan politik yang mengundang pada ketidakpastian kepentingan rakyat,” ujarnya.
Setelah keluar dari Golkar, AYG menyebut dirinya pindah ke Partai Demokrat.
“Saya telah istiqomah dan menetapkan hati ke Partai Demokrat. Partai ini selama 10 tahun dipimpin oleh pak SBY banyak memberikan kontribusi pembangunan di negara ini. Maka dari itu kita meminta agar apa yang dilakukannya diestafetkan ke bung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY),” pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved