Dia kemudian meluruskan isi video pertamanya bersama seorang anak muda bernama Irpan. Menurutnya, Irpan yang berprofesi sebagai tukang parkir memang suka bercanda dengan dirinya.
Dia pun membantah isi vlog dirinya bersama Irpan. Dalam vlog itu, nenek Irah mengaku diberi Rp 500 ribu.
\"Ndak ada saya dikasih uang 500. Memang dia senang bercanda sama saya, tukang parkir namanya Irpan itu, dia senang bercanda. Kalau dibilang dikasih uang, saya bilang kau ini uang aja kau omongin, saya bilang gitu,\" jelasnya.
Irah menegaskan bahwa Irpan merupakan pendukung Joko Widodo. Irpan juga sempat datang ke lokasi kampanye Prabowo. Irah juga pernah menolak ajakan Irpan untuk ikut kampanye Jokowi.
\"Di sana katanya enggak mau pilih Prabowo, kenapa ke sana? Kau bilang mau pilih Jokowi, diajak ke Jokowi saya enggak mau, saya mau pergi ke Prabowo, saat itu saya bilang sama dia gitu, dia suka bercanda,†terangnya.
Irah kemudian menyampaikan permintaan maaf lantaran videonya bersama Irpan menjadi viral. Irah bahkan merasa takut jika kemudian video itu merugikan dirinya di kemudian hari.
Sambil menangis, Irah memohon agar video tersebut dihapus.
\"Jadi sekarang saya mohon maaf jangan diperpanjang lagi. Lebih baik, video itu dihapus, biar enggak jadi panjang. Kasihan saya nanti jadi bagaimana-bagaimana, saya takut dibilangnya,\" pinta Irah sambil menangis, sementara orang yang merekam video terdengar mencoba menenangkan Irah.[R] " itemprop="description"/>
Dia kemudian meluruskan isi video pertamanya bersama seorang anak muda bernama Irpan. Menurutnya, Irpan yang berprofesi sebagai tukang parkir memang suka bercanda dengan dirinya.
Dia pun membantah isi vlog dirinya bersama Irpan. Dalam vlog itu, nenek Irah mengaku diberi Rp 500 ribu.
\"Ndak ada saya dikasih uang 500. Memang dia senang bercanda sama saya, tukang parkir namanya Irpan itu, dia senang bercanda. Kalau dibilang dikasih uang, saya bilang kau ini uang aja kau omongin, saya bilang gitu,\" jelasnya.
Irah menegaskan bahwa Irpan merupakan pendukung Joko Widodo. Irpan juga sempat datang ke lokasi kampanye Prabowo. Irah juga pernah menolak ajakan Irpan untuk ikut kampanye Jokowi.
\"Di sana katanya enggak mau pilih Prabowo, kenapa ke sana? Kau bilang mau pilih Jokowi, diajak ke Jokowi saya enggak mau, saya mau pergi ke Prabowo, saat itu saya bilang sama dia gitu, dia suka bercanda,†terangnya.
Irah kemudian menyampaikan permintaan maaf lantaran videonya bersama Irpan menjadi viral. Irah bahkan merasa takut jika kemudian video itu merugikan dirinya di kemudian hari.
Sambil menangis, Irah memohon agar video tersebut dihapus.
\"Jadi sekarang saya mohon maaf jangan diperpanjang lagi. Lebih baik, video itu dihapus, biar enggak jadi panjang. Kasihan saya nanti jadi bagaimana-bagaimana, saya takut dibilangnya,\" pinta Irah sambil menangis, sementara orang yang merekam video terdengar mencoba menenangkan Irah.[R] "/>
Dia kemudian meluruskan isi video pertamanya bersama seorang anak muda bernama Irpan. Menurutnya, Irpan yang berprofesi sebagai tukang parkir memang suka bercanda dengan dirinya.
Dia pun membantah isi vlog dirinya bersama Irpan. Dalam vlog itu, nenek Irah mengaku diberi Rp 500 ribu.
\"Ndak ada saya dikasih uang 500. Memang dia senang bercanda sama saya, tukang parkir namanya Irpan itu, dia senang bercanda. Kalau dibilang dikasih uang, saya bilang kau ini uang aja kau omongin, saya bilang gitu,\" jelasnya.
Irah menegaskan bahwa Irpan merupakan pendukung Joko Widodo. Irpan juga sempat datang ke lokasi kampanye Prabowo. Irah juga pernah menolak ajakan Irpan untuk ikut kampanye Jokowi.
\"Di sana katanya enggak mau pilih Prabowo, kenapa ke sana? Kau bilang mau pilih Jokowi, diajak ke Jokowi saya enggak mau, saya mau pergi ke Prabowo, saat itu saya bilang sama dia gitu, dia suka bercanda,†terangnya.
Irah kemudian menyampaikan permintaan maaf lantaran videonya bersama Irpan menjadi viral. Irah bahkan merasa takut jika kemudian video itu merugikan dirinya di kemudian hari.
Sambil menangis, Irah memohon agar video tersebut dihapus.
\"Jadi sekarang saya mohon maaf jangan diperpanjang lagi. Lebih baik, video itu dihapus, biar enggak jadi panjang. Kasihan saya nanti jadi bagaimana-bagaimana, saya takut dibilangnya,\" pinta Irah sambil menangis, sementara orang yang merekam video terdengar mencoba menenangkan Irah.[R] "/>
Sosok nenek Irah menjadi viral setelah dirinya naik ke atas panggung saat calon presiden, Prabowo Subianto menggelar kampanye terbuka di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Selasa (26/3).
Tidak hanya aksinya yang dipeluk oleh Prabowo yang viral di media sosial. Tetapi juga sebuah video yang berisi pengakuan wanita lanjut usia mendapat uang Rp 500 ribu atas aksinya itu.
Kini muncul kembali sebuah video nenek Irah yang membantah dirinya mendapat uang Rp 500 ribu.
Dalam video berdurasi 2 menit 50 detik itu, wanita yang kemudian diketahui bernama Inaq Irah tersebut menceritakan pertemuan dengan tokoh idolanya, Prabowo Subianto di panggung.
Saya dipeluk, dicium, kaya rasanya dipeluk sama abangnya bapak saya. Dia tanya dimana tinggal saya tinggal di Lombok, ngontrak Rp 500 ratus satu bulan, (kerjanya) mencari botol-botol, dijual seribu," katanya.
Dia kemudian meluruskan isi video pertamanya bersama seorang anak muda bernama Irpan. Menurutnya, Irpan yang berprofesi sebagai tukang parkir memang suka bercanda dengan dirinya.
Dia pun membantah isi vlog dirinya bersama Irpan. Dalam vlog itu, nenek Irah mengaku diberi Rp 500 ribu.
"Ndak ada saya dikasih uang 500. Memang dia senang bercanda sama saya, tukang parkir namanya Irpan itu, dia senang bercanda. Kalau dibilang dikasih uang, saya bilang kau ini uang aja kau omongin, saya bilang gitu," jelasnya.
Irah menegaskan bahwa Irpan merupakan pendukung Joko Widodo. Irpan juga sempat datang ke lokasi kampanye Prabowo. Irah juga pernah menolak ajakan Irpan untuk ikut kampanye Jokowi.
"Di sana katanya enggak mau pilih Prabowo, kenapa ke sana? Kau bilang mau pilih Jokowi, diajak ke Jokowi saya enggak mau, saya mau pergi ke Prabowo, saat itu saya bilang sama dia gitu, dia suka bercanda,†terangnya.
Irah kemudian menyampaikan permintaan maaf lantaran videonya bersama Irpan menjadi viral. Irah bahkan merasa takut jika kemudian video itu merugikan dirinya di kemudian hari.
Sambil menangis, Irah memohon agar video tersebut dihapus.
"Jadi sekarang saya mohon maaf jangan diperpanjang lagi. Lebih baik, video itu dihapus, biar enggak jadi panjang. Kasihan saya nanti jadi bagaimana-bagaimana, saya takut dibilangnya," pinta Irah sambil menangis, sementara orang yang merekam video terdengar mencoba menenangkan Irah.[R]
Sosok nenek Irah menjadi viral setelah dirinya naik ke atas panggung saat calon presiden, Prabowo Subianto menggelar kampanye terbuka di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Selasa (26/3).
Tidak hanya aksinya yang dipeluk oleh Prabowo yang viral di media sosial. Tetapi juga sebuah video yang berisi pengakuan wanita lanjut usia mendapat uang Rp 500 ribu atas aksinya itu.
Kini muncul kembali sebuah video nenek Irah yang membantah dirinya mendapat uang Rp 500 ribu.
Dalam video berdurasi 2 menit 50 detik itu, wanita yang kemudian diketahui bernama Inaq Irah tersebut menceritakan pertemuan dengan tokoh idolanya, Prabowo Subianto di panggung.
Saya dipeluk, dicium, kaya rasanya dipeluk sama abangnya bapak saya. Dia tanya dimana tinggal saya tinggal di Lombok, ngontrak Rp 500 ratus satu bulan, (kerjanya) mencari botol-botol, dijual seribu," katanya.
Dia kemudian meluruskan isi video pertamanya bersama seorang anak muda bernama Irpan. Menurutnya, Irpan yang berprofesi sebagai tukang parkir memang suka bercanda dengan dirinya.
Dia pun membantah isi vlog dirinya bersama Irpan. Dalam vlog itu, nenek Irah mengaku diberi Rp 500 ribu.
"Ndak ada saya dikasih uang 500. Memang dia senang bercanda sama saya, tukang parkir namanya Irpan itu, dia senang bercanda. Kalau dibilang dikasih uang, saya bilang kau ini uang aja kau omongin, saya bilang gitu," jelasnya.
Irah menegaskan bahwa Irpan merupakan pendukung Joko Widodo. Irpan juga sempat datang ke lokasi kampanye Prabowo. Irah juga pernah menolak ajakan Irpan untuk ikut kampanye Jokowi.
"Di sana katanya enggak mau pilih Prabowo, kenapa ke sana? Kau bilang mau pilih Jokowi, diajak ke Jokowi saya enggak mau, saya mau pergi ke Prabowo, saat itu saya bilang sama dia gitu, dia suka bercanda,†terangnya.
Irah kemudian menyampaikan permintaan maaf lantaran videonya bersama Irpan menjadi viral. Irah bahkan merasa takut jika kemudian video itu merugikan dirinya di kemudian hari.
Sambil menangis, Irah memohon agar video tersebut dihapus.
"Jadi sekarang saya mohon maaf jangan diperpanjang lagi. Lebih baik, video itu dihapus, biar enggak jadi panjang. Kasihan saya nanti jadi bagaimana-bagaimana, saya takut dibilangnya," pinta Irah sambil menangis, sementara orang yang merekam video terdengar mencoba menenangkan Irah.