Pasien covid-19 bernama Salamat Sianipar yang belum lama ini menjadi viral karena dipukuli dengan sadis oleh warga di Desa Pardomuan, Kecamatan Silaeb, Kabupaten Toba, meninggal dunia, Minggu (1/8/2021) sore.
“Salamat jalan uda Selamat Sianipar. Salamat jalan uda Selamat Sianipar, berbahagialah di sisi kanan Tuhan,” tulis Alrbert dalam caption postingannya.
Postingan Albert langsung dipenuhi ucapan turut berduka cita dari para netizen. Diantara para netizen juga terlihat kembali mengomentari tentang kekerasan yang dialami Salamat Sianipar. Mereka meminta agar proses hukum dilakukan secara tegas kepada para pelaku pemukulan terhadap Selamat Sianipar.
Direktur RSUD Porsea, dr Tommy Siahaan mengatakan Salamat Sianipar dirujuk ke RSUP H Adam Malik pada Selasa (27/7/2021) lalu. Hal ini dilakukan karena kondisinya yang berdasarkan hasil PCR positif Covid-19 ditambah lagi masalah gangguan kejiwaan yang dideritanya.
“Beliau kita rujuk ke Medan setelah kondisinya semakin memburuk pada hari Rabu lalu, bahkan dari hasil tes PCR di RSU Adam Malik juga menunjukkan hasil yang sama, Selamat Sianipar positif Covid-19,” terang Tommy.
© Copyright 2024, All Rights Reserved