Rumah Aspirasi Rakyat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang digagas Paul Baja M Siahaan memperkenalkan sosok bakal calon presiden, Ganjar Pranowo kepada masyarakat Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai).
Sosialisasi tersebut berlangsung di Dusun Titi Merah, Desa Bandar Tengah, Kecamatan Bandar Khalifah, sekaligus halalbihalal di bulan Syawal 1444 Hijriah.
Ketua Tim Rumah Aspirasi Rakyat PDIP, Ramses Simbolon, memimpin agenda tersebut dan disambut hangat hampir 300 warga yang berada di Kecamatan Bandar Khalifah. Turut hadir jajaran Rumah Aspirasi Rakyat PDIP Kabupaten Sergai, yakni Muhammad Nawawi dan Bambang Sugiono, serta tokoh-tokoh masyarakat setempat.
"Tanggal 21 April kemarin bertepatan dengan Hari Kartini, satu hari sebelum Hari Raya Idulfitri, Ibu Megawati Soekarnoputri memutuskan Pak Ganjar Pranowo sebagai bacapres dari PDI Perjuangan. Ini tentu menjadi kado istimewa bagi segenap kader PDIP," kata Ramses.
Penetapan gubernur Jawa Tengah dua periode itu sebagai bacapres, lanjut dia, tentu sudah dengan pertimbangan matang. Salah satunya, demi kebaikan dan kelangsungan jangka panjang perjalanan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Kenapa Ibu Mega lebih memilih kadernya sendiri ketimbang anaknya? Tentu karena Bu Mega ingin bangsa kita jauh lebih baik lagi di masa mendatang. Pak Ganjar dianggap sebagai figur yang cocok untuk meneruskan program-program dari Pak Joko Widodo," katanya.
Ramses menyatakan bahwa Pemilu Serentak 2024 mendatang sangat penting bagi kelangsungan NKRI. Mengingat pihak asing tidak menginginkan PDIP dan capres dari PDIP kembali menjadi pemenang di Indonesia.
"Pak Ganjar dinilai oleh Ibu Mega adalah sosok yang tepat untuk melanjutkan apa-apa yang telah dilakukan oleh Pak Jokowi selama dua periode. Karena banyak sekali kepentingan asing seperti Amerika dan Eropa jika PDIP dan calon dari PDIP masih memegang kekuasaan di 2024," ucap politisi senior PDIP tersebut.
Kepentingan asing itu antara lain, sebut Ramses, guna menguasai kembali sumber-sumber kekayaan alam yang dimiliki Indonesia seperti tambang emas di Papua dan juga nikel.
Sumber-sumber kekayaan alam Indonesia inilah, klaim dia, yang selama ini berhasil 'diamankan' oleh Presiden Jokowi di masa pemerintahannya hingga kini.
"Amerika dan Eropa takut jika PDIP dan calon PDIP menang lagi mereka tidak dapat melakukan misinya itu. Makanya mereka menginginkan dan mendukung agar calon dari luar PDIP yang menang di 2024 nanti," ujarnya.
Selain Pilpres, 2024 rakyat Indonesia akan memilih calon legislatif mulai dari DPR pusat, provinsi hingga kabupaten/kota. Ramses mengajak partisipasi masyarakat secara aktif untuk memilih wakil rakyat yang memiliki kepedulian kepada rakyat.
Sekaitan itu, ia memerkenalkan figur Paul Baja M Siahaan, kader muda potensial PDIP yang berniat dengan sungguh-sungguh untuk mengabdikan diri lebih luas kepada masyarakat, bangsa dan negara.
Kata Ramses, Paul Baja M Siahaan dan keluarga sudah memiliki kehidupan yang mapan. Itu semua diperoleh berkat kerja keras memajukan perusahaannya selama 30 tahun. Di sisi lain, Paul Baja M Siahaan telah berbuat bagi masyarakat melalui perusahaan, di bidang sosial dan kerohanian.
"Nah di usia 50 tahun ini, Pak Paul merasa ingin berbuat lebih banyak lagi kepada masyarakat Sumut. Akhirnya dia pilih lewat jalur politik untuk masuk ditingkat pusat di mana jangkauan kebaikan yang dapat dia lakukan ke depan pun, semakin luas cakupannya," ujarnya.
Muhammad Nawawi sebelumnya mengatakan, besar keinginan Paul Baja M Siahaan beserta istri hadir di tengah-tengah masyarakat Kecamatan Bandar Khalifah.
"Kebetulan ada kegiatan yang sama seperti ini, makanya Pak Paul tidak dapat hadir bersama kita. Namun saya janji, akan mendatangkan beliau dan Pak Ramses lagi ke desa kita ini," katanya.
Dirinya mengajak supaya masyarakat di kecamatan itu jangan sampai salah menentukan pilihan politik di 2024.
"Saya sudah lama kenal Pak Ramses dan kami sudah seperti keluarga. Sudah banyak juga yang beliau buat untuk Sergai, membantu masyarakat dalam banyak hal seperti pembangunan jalan, rumah ibadah, dan lainnya. Begitupun dengan Pak Paul, saya sudah mengenalnya dan beliau adalah orang baik. Punya niat tulus untuk mengabdikan diri kepada masyarakat," katanya.
Kegiatan yang juga bertujuan menyerap aspirasi masyarakat dari bawah sebanyak-banyaknya itu, ditutup dengan pemberian sembako sebagai wujud kepedulian tim Rumah Aspirasi Rakyat PDIP bentukan Paul Baja M Siahaan.
© Copyright 2024, All Rights Reserved