Rumah Aspirasi Jembatani Warga Citaman Jernih Soal Pengembangan Lahan Kantor Desa

Rumah Aspirasi Rakyat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang diinisiatori Paul Baja M Siahaan siap menjembatani harapan warga Citaman Jernih, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), soal pengembangan lahan kantor desa. 

 Usai mencermati latar belakang persoalannya, Ketua Tim Rumah Aspirasi Rakyat PDIP, Ramses Simbolon, menyampaikan bahwa mesti dilakukan pengusulan ulang melalui bupati atas permintaan warga Desa Citaman Jernih. 

"Kalau untuk (pengembangan) kantor desa, cukup tingkat general manajer kita surati. Kecuali mau pelepasan lahan, barulah perlu izin menteri keuangan. Nanti sama-sama pun boleh kita jalan untuk menyurati dari bupati kepada kantor pusat PTPN III di Medan," katanya dalam silaturahmi dengan ratusan warga Desa Citaman Jernih, Senin sore (8/5/2023). 

 Setelah itu, kata Ramses, pihaknya akan bantu mengawal hingga ke tingkat pusat. Pihaknya komitmen, jika persoalan itu tidak akan sampai berlarut-larut. 

"Saya gak suka janji-janji bapak dan ibu. Karena lebih banyak hidup saya ini mengabdi untuk masyarakat. Saya orang yang diajar orang tua untuk pandai berterimakasih. Jika bapak/ibu sudah bantu tentu saya akan bantu lebih dari yang seharusnya," tegas mantan anggota DPRD Sumatera Utara yang disambut aplaus para hadirin. 

 Dirinya mengisahkan bahwa mantan keluarga besar PTPN IV. Di mana mertuanya dulu ikut untuk membangun Pabrik Kelapa Sawit Adolina Perbaungan. 

"Presiden Soeharto dulu yang meresmikan. Rumah mertua saya pas di depan pabrik Adolina. Setelah peresmian, Pak Harto singgah di rumah mertua saya," katanya. 

 Ramses mengungkapkan lebih jauh bahwa dia termasuk dari tokoh yang ikut dalam memekarkan Kabupaten Sergai dari Deli Serdang. Setelah itu dia diamanahkan sebagai ketua DPC Kabupaten Sergai dan terpilih menjadi wakil rakyat di daerah Tanah Bertuah Negeri Beradat. 

"Saat itu kami perjuangkan pembangunan Rumah Sakit Sultan Sulaiman. Kemudian saya ingin sumberdaya manusia di RS tersebut bagus makanya saya suruh putri saya mengabdi di sana. Namanya Jessica Simbolon. Dia dokter ahli jantung, praktek Selasa dan Kamis di Sultan Sulaiman. Bagi bapak/ibu ada yang sakit jantung silakan jumpai dia. Bilang teman Pak Ramses, warga Sergai. Nanti dia akan layani. Ini bukti kecintaan saya dengan Kabupaten Sergai," pungkasnya. 

 Azhar Effendi selaku tokoh masyarakat sekaligus perwakilan Pemerintahan Desa Citaman Jernih, sebelumnya mengungkapkan telah berjuang 50 tahun lebih untuk meminta pembebasan lahan milik PTPN untuk mengembangkan kantor desa mereka.  

 Dibanding kantor-kantor desa se Kecamatan Perbaungan, Kantor Desa Citaman Jernih merupakan yang tidak respresentatif. 

"Ini sudah lama kami mohonkan ke PTPN IV. Tapi sampai sekarang tidak pernah terealisasi. Bahkan sejak ayah saya menjadi kepala desa di sini. Kepada Bapak Paul dan Ramses mohonlah kiranya menampung dan memperjuangkan aspirasi kami ini," harap dia. 

Diakui mereka bahwa mesti ada figur-figur publik berpengaruh guna memperjuangkan keinginan tersebut. 

"Jika tidak ada sosok yang bisa menggiring sampai atas, berat rasanya akan terealisasi. Kalaulah Pak Paul dan Pak Ramses komitmen memperjuangkannya, kami tentu siap memenangkan bapak berdua di desa kami ini," katanya. 

 Mantan ketua PAC PDIP Perbaungan, Anwar Syam, menambahkan, dirinya adalah bagian yang ikut memperjuangkan pembebasan lahan tersebut. Bahkan lewat DPR pusat periode yang lalu-lalu pun, ia mengaku sudah membawakan aspirasi ini tapi tak kunjung terealisasi. 

 Ketua Tim Pemenangan Paul Baja M Siahaan dan Ramses Simbolon, Muhammad Nawawi menyebutkan, aspirasi yang disampaikan tokoh masyarakat Desa Citaman Jernih sudah berada pada jalan yang tepat. 

"Jalannya sudah tepat. Jika Pak Ramses dan Pak Paul Siahaan duduk, bisa perjuangkan itu. Sasarannya sudah pas ini sebenarnya. Tetapi intinya harus kompak semua masyarakat di sini," ucap mantan kepala Desa Pertambatan, Dolok Masihul tersebut.