Dukungan masyarakat merupakan komponen penting untuk mensukseskan program pemerintah dalam pengelolaan kota. Untuk itu upaya pemerintah harus dititikberatkan pada program-program yang dapat memberikan wawasan dan merubah mindset masyarakat.
Hal tersebut disampaikan oleh Kadis P3AM Kota Binjai Rudi Iskandar Baroes, ST. di Kantor Berita RMOLSumut beberapa waktu lalu.
“Tidak cukup pembangunan fisik, mindset masyarakat juga penting diubah agar semua kebijakan pemerintah dapat terlaksana sesuai rencana”, ujarnya
Rudi memandang bahwa hari ini pemerintah cenderung hanya memperhatikan pembangunan fisik tanpa memperhatikan bagaimana masyarakat berpikir tentang kemajuan kota tempatnya tinggal.
“Contohnya, di Binjai dibuat trans Binjai. Tapi apa yang terjadi? Busnya kosong. Sedikit masyarakat yang mau menggunakan. Mereka lebih suka menggunakan sepeda motor walau pemerintah telah siapkan bus gratis”, jelasnya.
Hal tersebut kemudian menjadi alasan bahwa betapa pentingnya pembinaan terhadap masyarakat agar berubah mindset-nya untuk bersinergi dengan pemerintah Kota Binjai mensukseskan program-program pemerintah.
“Saya sendiri yang juga merupakan bagian dari pemerintah Kota Binjai akan memprioritaskan program-program agar masyarakat bisa berubah mindset-nya dan Kota Binjai dapat menjadi lebih baik lagi”, pungkasnya. [R]
- Arif Sudarto Trinugroho Dilantik Sekda Sumut
- Lantik 30 Pejabat, Bobby Nasutuon: Jauhi Korupsi!
- Pemprov Sumut Dukung Satu Data ASN
Baca Juga
Dukungan masyarakat merupakan komponen penting untuk mensukseskan program pemerintah dalam pengelolaan kota. Untuk itu upaya pemerintah harus dititikberatkan pada program-program yang dapat memberikan wawasan dan merubah mindset masyarakat. Hal tersebut disampaikan oleh Kadis P3AM Kota Binjai Rudi Iskandar Baroes, ST. di Kantor Berita RMOLSumut beberapa waktu lalu. “Tidak cukup pembangunan fisik, mindset masyarakat juga penting diubah agar semua kebijakan pemerintah dapat terlaksana sesuai rencana”, ujarnya Rudi memandang bahwa hari ini pemerintah cenderung hanya memperhatikan pembangunan fisik tanpa memperhatikan bagaimana masyarakat berpikir tentang kemajuan kota tempatnya tinggal. “Contohnya, di Binjai dibuat trans Binjai. Tapi apa yang terjadi? Busnya kosong. Sedikit masyarakat yang mau menggunakan. Mereka lebih suka menggunakan sepeda motor walau pemerintah telah siapkan bus gratis”, jelasnya. Hal tersebut kemudian menjadi alasan bahwa betapa pentingnya pembinaan terhadap masyarakat agar berubah mindset-nya untuk bersinergi dengan pemerintah Kota Binjai mensukseskan program-program pemerintah. “Saya sendiri yang juga merupakan bagian dari pemerintah Kota Binjai akan memprioritaskan program-program agar masyarakat bisa berubah mindset-nya dan Kota Binjai dapat menjadi lebih baik lagi”, pungkasnya.

- Nota Kesepakatan KUA-PPAS P-APBD Medan 2022 Diteken
- Ini Penjelasan Edy Rahmayadi Saat Para Bupati Minta Perbaikan Jalan Provinsi
- Bobby Nasution: Pemko Medan Terbuka Bagi Pihak Yang Ingin Berkontribusi Kelola Sampah