RSUD H Bachtiar Djafar di Jalan Yos Sudarso, Km 19, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan resmi beroperasi.
Hal ini ditandai dengan Soft launching rumah sakit yang dilakukan oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution, Senin (5/12).
Bobby Nasution dalam sambutannya berharap kehadiran rumah sakit ini dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama di kawasan Medan bagian Utara yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
“Alhamdulillah, hari ini masyarakat Kota Medan, terutama yang bermukim di Medan bagian Utara sudah dapat berobat dan menggunakan fasilitas kesehatan yang dimiliki RSUD H Bachtiar Djafar ini,” kata Bobby Nasution.
Dengan ditetapkannya nama H Bachtiar Djafar sebagai nama rumah sakit ini, menantu Presiden Joko Widodo ini selanjutnya mengingatkan kepada seluruh jajaran rumah sakit agar dapat menjadikan rumah sakit tipe C ini sesuai dengan nama tersebut.
“Beliau semasa hidupnya banyak membantu masyarakat. Untuk itu saya berharap agar RSUD H Bachtiar Djafar ini juga harus dapat membantu masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan,” pesannya.
Dengan dioperasikannya RSUD H Bachtiar Djafar ini, orang nomor satu di Pemko Medan ini berharap, selain memberikan pelayanan kesehatan terbaik, juga harus dapat menyehatkan masyarakat.
"Jangan sampai rumah sakit ini membuat masyarakat trauma baik itu dari sisi fasilitas maupun pelayanan. RSUD H Bachtiar Djafar harus menyehatkan masyarakat,” pesannya.
Di kesempatan itu, Bobby Nasution juga melaunching Universal Health Coverage (UHC) Jaminan Kesehatan Medan Berkah (JKMB) sebagai wujud peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Diharapkannya, berobat hanya menggunakan KTP Medan yang telah berlaku mulai 1 Desember 2022 ini benar-benar bermanfaat dan tepat sasaran.
Launching UHC JKMB ini dilakukan Bobby Nasution bersama Dirut Utama BPJS Kesehatan Prof Ali Ghufron Mukti. Hadir juga Ketua DPRD Hasyim SE, Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman, Sekda Wiriya Alrahman serta unsur Forkopimda dan segenap OPD.
Bobby Nasution juga mengingatkan kepada Dinas Kesehatan dan stakeholder yang terlibat langsung dalam program UHC JKMB ini agar dapat memperhatikan dan meningkatkan pelayanannya. Dari data yang didapat ada sekitar 41 Puskesmas dan 48 rumah sakit di Kota Medan yang melayani program UHC JKMB.
"Ini PR kita bersama setelah dilaunching UHC JKMB, pelayanan kesehatan harus terus diperhatikan dan ditingkatkan," tegasnya.
Sementara itu Dirut BPJS Kesehatan Prof Ali Ghufron Mukti mengapresiasi Wali Kota Medan Bobby Nasution karena 96 persen dari 2,5 juta penduduk Kota Medan telah tercover BPJS Kesehatan. Sebagai bentuk apresiasi atas capaian tersebut, Ali Ghufron selanjutnya memberikan penghargaan kepada orang nomor satu di Pemko Medan tersebut.
Ali Ghufron selanjutnya berharap, setelah diresmikan program UHC JKMB, pihak rumah sakit diminta jangan membedakan pelayanan kesehatan kepada peserta BPJS kesehatan sehingga tidak ada terjadi diskriminasi. Dengan begitu, imbuhnya, masyarakat juga akan bangga dengan pelayanan kesehatan yang bagus tanpa harus berobat ke luar negeri.
"Meskipun sudah memiliki BPJS, kita harus tetap menjaga kesehatan. Sebab, kesehatan itu sangat penting. Masyarakat sehat negara kuat," ujar Ali Ghufron.
© Copyright 2024, All Rights Reserved