Penangkapan kader PPP, Romahurmuziy alias Romi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan berdampak besar bagi calon presiden petahana, Joko Widodo.
Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio menilai penangkapan Romi akan menggerus elektabilitas Jokowi-Maruf. Sebab, Romi merupakan bagian dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf.
"Pasti mempengaruhi elektabilitas Jokowi juga lah, orang dekatnya kena," ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (15/3) siang.
Menurutnya, Jokowi juga akan sulit untuk mengembalikan elektabilitasnya yang tergerus karena ulah Romi. Ini lantaran hari pencoblosan tinggal 31 hari lagi.
"Ini musibah, entah bagaimana cara reborn-nya udah tinggal sebulan lagi," terangnya.
Musibah itu akan semakin besar jika kemudian dana korupsi dalam kasus ini berhubungan dengan pilpres.
"Sekarang pertanyaannya itu, duit untuk pilpres atau pileg atau untuk pribadi? Gitu kan," pungkas pria yang akrab disapa Hensat itu.[R]
Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio menilai penangkapan Romi akan menggerus elektabilitas Jokowi-Maruf. Sebab, Romi merupakan bagian dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf.
"Pasti mempengaruhi elektabilitas Jokowi juga lah, orang dekatnya kena," ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (15/3) siang.
Menurutnya, Jokowi juga akan sulit untuk mengembalikan elektabilitasnya yang tergerus karena ulah Romi. Ini lantaran hari pencoblosan tinggal 31 hari lagi.
"Ini musibah, entah bagaimana cara reborn-nya udah tinggal sebulan lagi," terangnya.
Musibah itu akan semakin besar jika kemudian dana korupsi dalam kasus ini berhubungan dengan pilpres.
"Sekarang pertanyaannya itu, duit untuk pilpres atau pileg atau untuk pribadi? Gitu kan," pungkas pria yang akrab disapa Hensat itu.
BERITA BERIKUTNYA
Setelah 34 Tahun, Cementaid Dirikan Pabrik Baru Di Modern Cikande
Van Joened
Berita Populer
