Penghormatan terhadap Proklamator RI Ir Soekarno perlu diaplikasikan dengan menyematkan nama tersebut pada nama ruas jalan di Kota Medan.
- Daniel Pinem Dorong Penerapan E-Parking di Seluruh Kota Medan
- Komisi I DPR Pastikan Revisi UU ITE Hampir Rampung
- Gelar Diskusi Publik, Civitas Ganjar Edukasi Anak Muda Tentang Politik
Baca Juga
Sebab, hingga saat ini Kota Medan sebagai kota terbesar ketiga di Indonesia belum memiliki ruas jalan dengan nama tersebut.
Begitu disampaikan Anggota Fraksi PDIPerjuangan DPRD Kota Medan, Robi Barus. Ia mengaku miris sebab sejumlah nama pahlawan lain sudah banyak yang disematkan menjadi nama jalan di Kota Medan.
"Fraksi PDIP mendorong Pemko Medan agar menyematkan nama Ir. Soekarno sebagai nama jalan di Kota Medan. Bung Karno (Soekarno) itu bapak proklamator, pahlawan nasional. Nama beliau sangat-sangat layak untuk kita sematkan pada salah satu ruas jalan di Kota Medan," katanya, Senin (29/8/2022).
Namun, kata Robi Barus, pihaknya berharap agar nama Bung Karno dapat disematkan sebagai nama salah satu ruas jalan di inti Kota Medan (Jalan Balai Kota), bukan di pinggiran Kota Medan. Sebab, sosok kepahlawanan dan peran Bung Karno sangat besar dalam kemerdekaan bangsa Indonesia.
"Kita harus bangga dengan sosok Bung Karno, sosok kharismatik yang dicintai rakyatnya dan disegani dunia. Kalau nama-nama pahlawan nasional lainnya saja bisa kita sematkan pada ruas-ruas jalan di Kota Medan, kenapa nama Bung Karno tidak ada. Nama Bung Karno kita harapkan bisa segera digunakan sebagai nama salah satu ruas jalan di inti Kota Medan," ujarnya.
Apalagi, sambung Robi, hampir semua kota besar, bahkan hingga kota kecil di Indonesia memiliki nama Jalan Ir. Soekarno. Bahkan di luar negeri sekalipun, tepatnya di negara Maroko, nama Ir. Soekarno telah lama disematkan menjadi nama ruas jalan. Nama jalan itu dikenal dengan nama Rue Soekarno atau Avenue Soekarno.
Robi menjelaskan, usulan nama Ir. Soekarno sebagai nama salah satu ruas jalan di Kota Medan sudah pernah diusulkan Fraksi PDIP DPRD Medan kepada Pemko Medan di sekitar tahun 2016 dan 2017, yakni tepat pada masa kepemimpinan T. Dzulmi Eldin - Akhyar Nasution.
"Dulu pernah kita usulkan agar nama jalan mulai dari simpang London Sumatera hingga Deli Plaza (Podomoro) atau yang saat ini dikenal dengan Jalan Balai Kota dapat diubah menjadi Jalan Ir Soekarno. Tapi sayangnya, usulan itu tidak ditindaklanjuti oleh Wali Kota Medan sebelumnya," pungkasnya.
- Setujui PAPBD 2023, Fraksi PDI P DPRD Minta Bobby Tegur Keras RS Tolak Pasien UHC JKMB
- Program Jaga Lingkungan, Panglima TNI Kunjungi Medan
- Robi Barus: Pejabat Pratama yang Baru Dilantik Harus Gerak Cepat