Tobatenun menggandeng BRI Prioritas untuk menggelar forum pertemuan yang mengusung tema ‘Emprowering Women in Rural Economies’ di Glass House, Mutia Garden Medan.
Kegiatan ini merupakan salah satu dukungan menjelang W20 Summit dimana Sumatera Utara menjadi tuan rumah.
Beberapa kegiatan seperti pameran pop-up, sesi pagelaran busana, dan sesi talkshow sebagai upaya membuka cakrawala publik terhadap isu peran perempuan dalam ekonomi keluarga, sekaligus menunjang karya para perempuan perajin wastra daerah serta kontribusi mereka terhadap Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) daerah.
COO Tobatenun, Melvi Tampubolon mengatakan himpitan ekonomi menjadi dorongan kuat bagi para perempuan desa di Sumatera Utara ikut mencari nafkah untuk menambah pendapatan keluarga demi mewujudkan kehidupan yang layak. Dengan minimnya kesempatan pendidikan yang dimiliki, serta banyaknya perempuan Sumatera Utara yang tak sanggup ikut bertani bersama suaminya, membuat keterampilan menenun menjadi satu-satunya kemampuan yang dijadikan modal untuk mencari penghasilan tambahan keluarga.
Sejak tahun 2020, kehadiran Tobatenun memberikan peluang bagi para perempuan perajin disana untuk mengembangkan diri di tengah kesulitan ekonomi dan minimnya potensi desa. Tak hanya melalui sejumlah pendidikan dan pelatihan teknik keterampilan, Tobatenun juga mendorong semangat wirausaha bagi para pelaku pembuat tenun untuk membangun jaringan kerjasama dan menciptakan lapangan pekerjaan baru.
"Membangun ekosistem perajin yang terampil, mandiri, dan berdaya, menjadi salah satu harapan kami untuk para pelaku pembuat tenun kedepannya. Oleh karena itu, kami menyambut baik agenda prioritas kelompok kerja W20 yang sejalan dengan misi kami dalam pemberdayaan ekonomi perempuan,” katanya, Rabu (13/7/2022).
Selain itu, Melvi juga menjelaskan bahwa secara konkret, sampai saat ini Tobatenun telah mmenjalankan 9 (sembilan) program pendidikan dan pelatihan peningkatan kapasitas keterampilan. Mulai dari pewarnaan benang, proses produksi, teknik tenun, menjahit, dan wawasan wirausaha, yang diharapkan dapat berguna untuk mengatasi berbagai tantangan ekonomi dan menambah pendapatan mereka di kemudian hari. Selain itu, untuk memperkuat kapasitas wawasan perempuan, Tobatenun juga memberikan sesi konseling dan advokasi terhadap tindakan kekerasan domestik, yang diharapkan mampu membangun kesadaran kritis terkait peran gender serta hak perempuan terhadap perlindungan sosial, sekaligus meningkatkan kepercayaan diri mereka. Secara keseluruhan hingga saat ini, sebanyak hampir 200 penenun telah menjalankan program penguatan perempuan penenun.
UIi Silalahi, Chairwoman W20, yang ikut berpartisipasi sebagai narasumber dalam sesi talkshow, mengungkapkan bahwa upaya kolaboratif dari berbagai lini institusi/pemerintah maupun non-pemerintah berupa dukungan pelatihan kewirausahaan, keterampilan e-commerce dan Iainnya, pasti bisa memperkuat peran perempuan dalam pembangunan ekonomi kedepannya. lsu inklusi ekonomi perempuan ini menjadi salah satu isu prioritas yang diusung oleh kelompok kerja W20 dalam Presidensi GZO Indonesia.
W20 menetapkan empat isu prioritas dalam Presidensi GZO Indonesia. Pertama, kesetaraan gender. Kedua, inklusi ekonomi yaitu mendukung UMKM yang dimiliki dan dikelola oleh perempuan. Ketiga, peningkatan ketahanan perempuan marjinal. Keempat, akses terhadap fasilitas kesehatan yang adil secara gender. W20 akan berlangsung di Hotel Niagara, Parapat, Kabupaten Simalungun, tanggal 19 — 21 Juli 2022.
Turut hadir sebagai narasumber lainnya dalam sesi talkshow, Lisda Budhi Novianto, Wakil Ketua, Ikatan Wanita BRI (IWABRI), dan Janlie, Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan, Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial, Kamar Dagang Indonesia (KADIN), Medan. Selain sesi talkshow, pameran pop-up Tobatenun juga hadir di area dinning dan terbuka untuk umum, dapat dikunjungi di tanggal 13 Juli 2020, pukul 12.00 WIB hingga selesainya acara. Sebagian hasil penjualan dari pameran akan diperuntukkan bagi rumah komunitas tenun, Jabu Bonang. Sedangkan dari sesi pagelaran busana, hasil penjualan koleksi tenun yang ditampilkan akan didonasikan sepenuhnya bagi pengembangan komunitas tenun, melalui Jabu Bonang.
© Copyright 2024, All Rights Reserved