Polri bersama TNI mengerahkan ribuan personel guna mengawal peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day pada hari ini, Senin (1/5).
- GEMPITA: Bebaskan Syamsul dan Samsir Pejuang Hutan Mangrove
- Taifun Khanun Mendekat, Korsel Bersiap Evakuasi Peserta Jambore Pramuka Sedunia
- Pesawatnya Dibajak, Ukraina Gagal Evakuasi Warga dari Afghanistan
Baca Juga
Ribuan personel gabungan TNI-Polri dikerahkan di sejumlah lokasi di Provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur.
Untuk wilayah Polda Metro Jaya (Jadetabek), ada 4.216 personel gabungan yang diterjunkan melakukan pengamanan.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Shandi Nugroho mengatakan, sebanyak 3.318 personel Polri, 690 personel TNI, dan 208 personel Pemprov DKI Jakarta, dalam hal ini Satpol PP serta petugas Dishub, disebar di 4 titik konsentrasi aksi di ibukota.
"Empat titik yang menjadi konsentrasi massa buruh yakni di Istana Negara, Gedung MPR/DPR RI, Lapangan Panahan Senayan, dan GOR Rawa Badak Jakarta Utara," jelas Shandi dalam keterangan tertulis yang diterima Redaksi, Senin (1/5).
Sementara untuk wilayah Polda Jawa Barat, Shandi menambahkan, ada 1.019 personel gabungan yang diterjunkan. Di Jawa Tengah sebanyak 4.319 personel gabungan, dan Polda Jawa Timur sebanyak 3.360 personel gabungan.
Shandi pun mengimbau agar para buruh dapat tertib dalam melaksanakan peringatan May Day dan aksi unjuk rasa.
"Polri siap mengawal dan mengamankan massa buruh menyampaikan aspirasinya. Namun penyampaian pendapat dan aspirasi harus dilakukan secara tertib," kata Shandi.
- Enam Tersangka Pengaturan Skor Liga 2 Tidak Ditahan, Empat di Antaranya Wasit
- Baintelkam Polri Terbitkan Empat SKCK Capres dan Cawapres
- Bawaslu: Kerawanan Netralitas TNI-Polri Tidak Separah ASN