Luhut Panjaitan dalam sambutannya mengatakan pemilu 2019 merupakan ajang pesta demokrasi untuk memilih pemimpin. Ia mengajak agar pemuda pancasila tetap dengan komitmennya untuk mengawal Pancasila.
\"Maka kita harus memilih sosok yang berkomitmen menjaga Pancasila,\" sebutnya.
Jelang Pemilu 2019 isu hoax menurut Luhut merupakan hal yang sering dimunculkan. Mulai hari ini ia mengajak agar Kader PP tidak termakan isu-isu hoax yang tujuannya mendiskreditkan Jokowi. Isu hoax ini mulai dari yang menyebut Jokowi mementingkan pekerja asing, Jokowi membenci ulama dan hoax lainnya termasuk yang menyebut Jokowi bukan sosol yang taat terhadap ajaran agama Islam.
\"Semua itu bohong. Kita semua punya data untuk membantah berbagai isu hoax itu,\" pungkasnya.
Terakhir Luhut menyampaikan agar PP menjadi garda terdepan untuk ikut menjaga keamanan dan kondusifitas pada Pemilu 2019. Ia meminta agar PP ikut berperan menjadikan bahwa pemilu 2019 merupakan ajang pemilu damai.
\"PP sanggup?. Mari kita sukseskan Pemilu 2019 dan mari kita menangkan Jokowi-Maruf Amin,\" pungkasnya." itemprop="description"/>
Luhut Panjaitan dalam sambutannya mengatakan pemilu 2019 merupakan ajang pesta demokrasi untuk memilih pemimpin. Ia mengajak agar pemuda pancasila tetap dengan komitmennya untuk mengawal Pancasila.
\"Maka kita harus memilih sosok yang berkomitmen menjaga Pancasila,\" sebutnya.
Jelang Pemilu 2019 isu hoax menurut Luhut merupakan hal yang sering dimunculkan. Mulai hari ini ia mengajak agar Kader PP tidak termakan isu-isu hoax yang tujuannya mendiskreditkan Jokowi. Isu hoax ini mulai dari yang menyebut Jokowi mementingkan pekerja asing, Jokowi membenci ulama dan hoax lainnya termasuk yang menyebut Jokowi bukan sosol yang taat terhadap ajaran agama Islam.
\"Semua itu bohong. Kita semua punya data untuk membantah berbagai isu hoax itu,\" pungkasnya.
Terakhir Luhut menyampaikan agar PP menjadi garda terdepan untuk ikut menjaga keamanan dan kondusifitas pada Pemilu 2019. Ia meminta agar PP ikut berperan menjadikan bahwa pemilu 2019 merupakan ajang pemilu damai.
\"PP sanggup?. Mari kita sukseskan Pemilu 2019 dan mari kita menangkan Jokowi-Maruf Amin,\" pungkasnya."/>
Luhut Panjaitan dalam sambutannya mengatakan pemilu 2019 merupakan ajang pesta demokrasi untuk memilih pemimpin. Ia mengajak agar pemuda pancasila tetap dengan komitmennya untuk mengawal Pancasila.
\"Maka kita harus memilih sosok yang berkomitmen menjaga Pancasila,\" sebutnya.
Jelang Pemilu 2019 isu hoax menurut Luhut merupakan hal yang sering dimunculkan. Mulai hari ini ia mengajak agar Kader PP tidak termakan isu-isu hoax yang tujuannya mendiskreditkan Jokowi. Isu hoax ini mulai dari yang menyebut Jokowi mementingkan pekerja asing, Jokowi membenci ulama dan hoax lainnya termasuk yang menyebut Jokowi bukan sosol yang taat terhadap ajaran agama Islam.
\"Semua itu bohong. Kita semua punya data untuk membantah berbagai isu hoax itu,\" pungkasnya.
Terakhir Luhut menyampaikan agar PP menjadi garda terdepan untuk ikut menjaga keamanan dan kondusifitas pada Pemilu 2019. Ia meminta agar PP ikut berperan menjadikan bahwa pemilu 2019 merupakan ajang pemilu damai.
\"PP sanggup?. Mari kita sukseskan Pemilu 2019 dan mari kita menangkan Jokowi-Maruf Amin,\" pungkasnya."/>
Ribuan Kader Ormas Pemuda Pancasila (PP) menegaskan dukungannya kepada pasangan capres dan cawapres nomor ueut 01 Jokowi-Maruf Amin pada Pilpres 2019. Penegasan dukungan ini mereka sampaikan dalam acara Deklarasi 'Awak 01' oleh di Lapangan Merdeka, Medan, Sabtu (13/4/2019).
Deklarasi ini dihadiri oleh Luhut Binsar Panjaitan dan Ketua MPW PP Sumatera Utara Kodrat Shah.
Kodrat Shah mengatakan seluruh kader PP di Sumatera Utara harus bersatu hati untuk memenangkan pasangan Jokowi-Maruf Amin. Sebagai ormas dengan kader yang sangat besar, kinerja dari PP merupakan hal yang sangat dipwrlukan untuk memenangkan pasangan 01 tersebut.
"Mulai hari ini harus bekerja semuanya. Kita sudah sepakat mendukung 01 maka kita harus memenangkannya. Jangan ada dusta diantara kita," katanya.
Luhut Panjaitan dalam sambutannya mengatakan pemilu 2019 merupakan ajang pesta demokrasi untuk memilih pemimpin. Ia mengajak agar pemuda pancasila tetap dengan komitmennya untuk mengawal Pancasila.
"Maka kita harus memilih sosok yang berkomitmen menjaga Pancasila," sebutnya.
Jelang Pemilu 2019 isu hoax menurut Luhut merupakan hal yang sering dimunculkan. Mulai hari ini ia mengajak agar Kader PP tidak termakan isu-isu hoax yang tujuannya mendiskreditkan Jokowi. Isu hoax ini mulai dari yang menyebut Jokowi mementingkan pekerja asing, Jokowi membenci ulama dan hoax lainnya termasuk yang menyebut Jokowi bukan sosol yang taat terhadap ajaran agama Islam.
"Semua itu bohong. Kita semua punya data untuk membantah berbagai isu hoax itu," pungkasnya.
Terakhir Luhut menyampaikan agar PP menjadi garda terdepan untuk ikut menjaga keamanan dan kondusifitas pada Pemilu 2019. Ia meminta agar PP ikut berperan menjadikan bahwa pemilu 2019 merupakan ajang pemilu damai.
"PP sanggup?. Mari kita sukseskan Pemilu 2019 dan mari kita menangkan Jokowi-Maruf Amin," pungkasnya.
Ribuan Kader Ormas Pemuda Pancasila (PP) menegaskan dukungannya kepada pasangan capres dan cawapres nomor ueut 01 Jokowi-Maruf Amin pada Pilpres 2019. Penegasan dukungan ini mereka sampaikan dalam acara Deklarasi 'Awak 01' oleh di Lapangan Merdeka, Medan, Sabtu (13/4/2019).
Deklarasi ini dihadiri oleh Luhut Binsar Panjaitan dan Ketua MPW PP Sumatera Utara Kodrat Shah.
Kodrat Shah mengatakan seluruh kader PP di Sumatera Utara harus bersatu hati untuk memenangkan pasangan Jokowi-Maruf Amin. Sebagai ormas dengan kader yang sangat besar, kinerja dari PP merupakan hal yang sangat dipwrlukan untuk memenangkan pasangan 01 tersebut.
"Mulai hari ini harus bekerja semuanya. Kita sudah sepakat mendukung 01 maka kita harus memenangkannya. Jangan ada dusta diantara kita," katanya.
Luhut Panjaitan dalam sambutannya mengatakan pemilu 2019 merupakan ajang pesta demokrasi untuk memilih pemimpin. Ia mengajak agar pemuda pancasila tetap dengan komitmennya untuk mengawal Pancasila.
"Maka kita harus memilih sosok yang berkomitmen menjaga Pancasila," sebutnya.
Jelang Pemilu 2019 isu hoax menurut Luhut merupakan hal yang sering dimunculkan. Mulai hari ini ia mengajak agar Kader PP tidak termakan isu-isu hoax yang tujuannya mendiskreditkan Jokowi. Isu hoax ini mulai dari yang menyebut Jokowi mementingkan pekerja asing, Jokowi membenci ulama dan hoax lainnya termasuk yang menyebut Jokowi bukan sosol yang taat terhadap ajaran agama Islam.
"Semua itu bohong. Kita semua punya data untuk membantah berbagai isu hoax itu," pungkasnya.
Terakhir Luhut menyampaikan agar PP menjadi garda terdepan untuk ikut menjaga keamanan dan kondusifitas pada Pemilu 2019. Ia meminta agar PP ikut berperan menjadikan bahwa pemilu 2019 merupakan ajang pemilu damai.
"PP sanggup?. Mari kita sukseskan Pemilu 2019 dan mari kita menangkan Jokowi-Maruf Amin," pungkasnya.