Ia mencontohkan. Misal Jokowi dinilai telah gagal mengkontrol reputasi RUU KUHP atau bahkan gagal di cerita Karhutla dan sepatu kotor, maka harus segera ada cerita baru.
Untuk hal ini Presiden Jokowi sebenarnya pada Minggu (22/9) kemarin mengajak cucunya Jan Ethes berjalan-jalan menikmati udara segar. \"Tapi nampaknya ini berakhir kontroversial, kecuali reputasi sebagai kakek ramah cucu,\" kata Hensat.
Meski demikian, kegagalan dalam cerita yang ada kaitannya dengan reputasi, tidak melulu salah si aktor. Bisa jadi sutradara yang salah dalam mengarahkan.
\"Tapi sutradara harus menanggung beban kegagalan ini yang dapat berimbas pada kepuasan publik. Nah, siapakah sutradaranya?\" tanya Hensat.[top]" itemprop="description"/>
Ia mencontohkan. Misal Jokowi dinilai telah gagal mengkontrol reputasi RUU KUHP atau bahkan gagal di cerita Karhutla dan sepatu kotor, maka harus segera ada cerita baru.
Untuk hal ini Presiden Jokowi sebenarnya pada Minggu (22/9) kemarin mengajak cucunya Jan Ethes berjalan-jalan menikmati udara segar. \"Tapi nampaknya ini berakhir kontroversial, kecuali reputasi sebagai kakek ramah cucu,\" kata Hensat.
Meski demikian, kegagalan dalam cerita yang ada kaitannya dengan reputasi, tidak melulu salah si aktor. Bisa jadi sutradara yang salah dalam mengarahkan.
\"Tapi sutradara harus menanggung beban kegagalan ini yang dapat berimbas pada kepuasan publik. Nah, siapakah sutradaranya?\" tanya Hensat.[top]"/>
Ia mencontohkan. Misal Jokowi dinilai telah gagal mengkontrol reputasi RUU KUHP atau bahkan gagal di cerita Karhutla dan sepatu kotor, maka harus segera ada cerita baru.
Untuk hal ini Presiden Jokowi sebenarnya pada Minggu (22/9) kemarin mengajak cucunya Jan Ethes berjalan-jalan menikmati udara segar. \"Tapi nampaknya ini berakhir kontroversial, kecuali reputasi sebagai kakek ramah cucu,\" kata Hensat.
Meski demikian, kegagalan dalam cerita yang ada kaitannya dengan reputasi, tidak melulu salah si aktor. Bisa jadi sutradara yang salah dalam mengarahkan.
\"Tapi sutradara harus menanggung beban kegagalan ini yang dapat berimbas pada kepuasan publik. Nah, siapakah sutradaranya?\" tanya Hensat.[top]"/>