Munculnya relawan yang menamakan diri Relawan Pendukung Cinta Republik (PCR) yang mendeklarasikan dukungan untuk Luhut Binsar Panjaitan dan Erick Thohir maju di Pilpres 2024 mendatang, ternyata tidak berkaitan dengan isu yang sedang marak yakni menteri yang terlibat bisnis polymerase chain reaction (PCR).
Hal ini ditegaskan oleh Koordinator Nasional (Kornas) PCR Fuadul Aufa. Menurutnya deklarasi tersebut murni dilakukan sebagai dukungan ini tidak berkaitan dengan dugaan menteri berbisnis PCR dimana nama Luhut Binsar dan Erick Thohir menjadi sorotan.
"Kita di luar isu-isu miring terkait ada permainan atau bisnis antara PCR, kita tidak ada di wilayah itu," ujar Fuadul Aufa di Bilangan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (10/11/2021).
Kalaupun benar ada menteri yang berbisnis PCR, kata Fuadul, maka hal tersebut menjadi ranah hukum yang tidak tepat dikomentari Relawan PCR.
"Kalau wilayah hukum kita serahkan semua ke ranah hukum," katanya.
Soal dukungan kepada Luhut dan Erick, lanjutnya, diberikan berdasarkan penilaian kiprah selama menjalankan tugas di pemerintahan dalam penanganan pandemi virus corona baru (Covid-19).
"Karena kami melihat ini Bapak Luhut dan Erick sebagai figur dan sosok yang sangat layak," pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved