Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu mengatakan inisiatif untuk menyampaikan imbauan dan pernyataan sikap bersama para Rektor PTN dan PTS se-Sumatera Utara, merupakan bagian dari upaya mereka mencegah terjadinya perpecahan pasca Pemilu 2019. Menurutnya, pernyataan sikap dan imbauan agar seluruh pihak saling menahan diri serta bersabar menunggu hasil resmi Pemilu 2019 merupakan upaya preventif dari kalangan akademisi yang harapannya dapat didengarkan oleh masyarakat.
"Ini menjadi bentuk keprihatinan kita atas potensi perpecahan karena meningkatnya ketegangan ditengah masyarakat pasca Pemilu 2019," katanya, Kamis (16/5/2019).
Runtung menjelaskan, secara umum situasi masyarakat masih sangat terkendali. Sejauh ini menurut mereka seluruh aktifitas masyarakat masih dalam batasan normal. Pun demikian, hal ini tetap harus dijaga bersama oleh seluruh pihak.
"Kami menyampaikan ini sebagai upaya preventif. Jangan nanti kalau sudah sempat terjadi baru kita berfikir, kenapa kami nggak berbuat kemarin. Begitu dia," ujarnya.
Secara khusus menurut Runtung aksi mereka ini juga menjadi sebuah bentuk imbauan kepada para mahasiswa. Merrka berharap dengan pernyataan sikap para pimpinan kampus tersebut maka para mahasiswa juga dapat memaknainya sebagai sebuah nasehat bagi mereka.
"Alhamdulillah sejauh ini anak-anak mahasiswa kita masih mendengarkan nasehat kita dan masih berfikiran positif," sebutnya.
Ditambahkannya, jika pasca kegiatan ini masih tetap ada pihak-pihak dari kalangan civitas akademika maupun kalangan mahasiswa yang tetap ingin menyampaikan pendapat, mereka tidak akan menghalangi. Namun ia mengimbau agar hal tersebut tetap dilakukan dengan mematuhi aturan yang berlaku.
"Kalau dalam.penyampaian pendapatnya justru melanggar aturan, maka itu menjadi tanggungjawab masing-masing," demikian Runtung Sitepu.
"Ini menjadi bentuk keprihatinan kita atas potensi perpecahan karena meningkatnya ketegangan ditengah masyarakat pasca Pemilu 2019," katanya, Kamis (16/5/2019).
Runtung menjelaskan, secara umum situasi masyarakat masih sangat terkendali. Sejauh ini menurut mereka seluruh aktifitas masyarakat masih dalam batasan normal. Pun demikian, hal ini tetap harus dijaga bersama oleh seluruh pihak.
"Kami menyampaikan ini sebagai upaya preventif. Jangan nanti kalau sudah sempat terjadi baru kita berfikir, kenapa kami nggak berbuat kemarin. Begitu dia," ujarnya.
Secara khusus menurut Runtung aksi mereka ini juga menjadi sebuah bentuk imbauan kepada para mahasiswa. Merrka berharap dengan pernyataan sikap para pimpinan kampus tersebut maka para mahasiswa juga dapat memaknainya sebagai sebuah nasehat bagi mereka.
"Alhamdulillah sejauh ini anak-anak mahasiswa kita masih mendengarkan nasehat kita dan masih berfikiran positif," sebutnya.
Ditambahkannya, jika pasca kegiatan ini masih tetap ada pihak-pihak dari kalangan civitas akademika maupun kalangan mahasiswa yang tetap ingin menyampaikan pendapat, mereka tidak akan menghalangi. Namun ia mengimbau agar hal tersebut tetap dilakukan dengan mematuhi aturan yang berlaku.
"Kalau dalam.penyampaian pendapatnya justru melanggar aturan, maka itu menjadi tanggungjawab masing-masing," demikian Runtung Sitepu.
BERITA SEBELUMNYA
Prabowo Ajak Umat Islam Salat Gaib Usai Jumatan
BERITA BERIKUTNYA
Niat Baik Polisi Sirna Setelah Warga Mencium Aroma Razia
Van Joened
Berita Populer
