Para pedagang buku bekas yang tergabung dalam Persatuan Pedagang Buku Bekas Lapangan Merdeka (P2BLM) meminta agar kasus yang mereka alami saat pindah dari kawasan Titi Gantung ke sisi Timur Lapangan Merdeka beberapa tahun lalu tidak terulang.
Saat itu, jumlah kios yang dibangun sebagai tempat relokasi mereka tidak sesuai dengan jumlah kios sebelumnya dimana masih ada kekurangan 55 kios yang hingga saat ini tidak direalisasikan oleh Pemko Medan. Padahal, saat ini mereka akan kembali direlokasi ke kawasan Pasar Kambing, Jalan HM Yamin yang proses pembangunan kiosnya masih 50 persen.
Hal ini disampaikan Ketua P2BLM Isdawati dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi IV DPRD Kota Medan, Senin (25/7/2022).
P2BLM menurutnya sudah bertemu dengan Kepala Dinas PKPPR Endar dimana disebutkan 180 kios yang dibangun didasarkan pada data 2003 dan akan diverifikasi dengan data yang sekarang masih aktif.
"Oleh karena itu, kami minta sama pak Endar jika memang tidak ada penambahankios lagi di lokasi yang baru, kami minta dimasukkan dalam daftar 180 kios. Sebab, pedagang lain ada yang memiliki enam kios, 12 kios. Padahal perjanjiannya tidak boleh disewakan maupun diperjualbelikan," keluhnya.
Menanggapi permintaan tersebut, anggota Komisi IV DPRD Medan Duma Dame Hutagalung mengatakan jika pedagang sudah bertemu langsung dengan Kadis PKPPR Endar, pertemuan itu adalah kesepakatan pedagang yang tergabung dalam P2BLM dengan pihak PKPPR.
"Oleh karena itu kita sarankan kepada pihak PKPPR dalam proses pembangunan itu jangan sampai pedagang ini kiosnya tidak dibangun. Melalui RDP ini kita minta Perkim, jangan sampai yang sembilan pedagang ini tidak diakomodir. Tapi saya rasa karena ini sudah ada landasan hukumnya, pihak Perkim pasti akan lebih mngutamakan sembilan kios ini dibangun," ujarnya.
Sekretaris Dinas PKPPR Kota Medan Tondi Nasha Nasution mengatakan, pihaknya sudah mendengar apa yang menjadi keinginan P2BLM.
"Kepala dinas sudah mengarahkan kepada kami untuk melakukan verifikasi ulang data pedagang buku. Data yang kami pegang ada 180 kios plus tiga kantin. Pedagang Buku ini berdasarkan pemindahan dari Titi Gantung karena ada penertiban ketika itu. Sehingga kami mendapat data 180 kios plus tiga kantin," ujar Tondi.
© Copyright 2024, All Rights Reserved