Kepala Bidang Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Sibolangit Razman Arif Nasution mundur dari jabatannya pasca gagalnya pengesahan kepengurusan Moeldoko di Kementerian Hukum dan HAM.
Pengunduran ini sendiri direspon oleh kader Partai Demokrat yang sah. Menurut mereka, hal seperti ini bukanlah hal yang aneh mengingat legalitas kubu KLB dipastikan tidak ada.
Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution mengibaratkan hal ini dengan sebuah kapal, pihak-pihak yang tergabung dalam Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) menyadari kapal akan karam.
Karena itu, satu persatu para penumpang kapal seperti tikus yang mencari selamat dari karamnya kapal tersebut.
"Kapal sudah oleng kawan. Ciri-cirinya tikus mulai loncat," kata Syahrial Nasution, Sabtu (3/4).
Syahrial bahkan meyakini akan ada pihak-pihak yang juga mencari selamat seperti yang dilakukan Razman Arif.
"Menantikan tikus-tikus lainnya mencari selamat," pungkasnya.
Razman Arif, salah satu motor di kubu Moeldoko, mengundurkan diri dari posisi Kepala bidang Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat hasil KLB Deli Serdang, Jumat (2/4). Keputusan itu diambil setelah Kemenkumham menolak pengesahan KLB kubu Moledoko.
© Copyright 2024, All Rights Reserved