Dewan Pengurus Daerah (DPD) Pemuda Tani Indonesia (PTI) Provinsi Sumatera Utara melakukan rapat kerja daerah (Rakerda) dengan tema 'Petani Sebagai Leading Sektor Pembangunan Perekonomian Daerah' di Pariban, Kabupaten Karo, Sabtu (12/2).
Rakerda PTI Sumut ini dirangkaikan dengan Rembuk Tani bersama Anggota DPRD Sumut, Bank Sumut, PT Jasindo dan petani di Kabupaten Karo Tentang: Program Kesejahteraan Petani dan Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Sumut tentang Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan.
Rakerda yang dibuka langsung oleh Ketua Umum DPP PTI, G Budisatrio Djiwandono melalui saluran zoom mengatakan PTI harus Bersinergi dengan banyak pihak dalam menjalankan program kerja.
"Di tengah pandemi, salah satu sektor penunjang perekonomian Indonesia yang dianggap positif adalah sektor pertanian," kata Budisatrio.
Menurutnya, di saat banyak sektor yang lumpuh di tengah pandemi, dunia pertanian bisa terus berjalan digejolak masa masa sulit.
"PTI sebagai OKP yang konsen di pertanian harus berperan aktif mengambil semua kesempatan yang ada, SDM petani sudah banyak yang lanjut, anak muda jarang tertarik pada sektor pertanian, Maka dari itu PTI harus ambil peran konkrit," jelasnya.
Untuk mewujudkan semua itu, kata Wakil Ketua Komisi IV DPR RI ini, perlu ada kerjasama dengan pemangku kepentingan agar anak muda mau terjun ke pertanian. "Saya meyakini, jika dikelola dengan baik, sektor pertanian bisa membantu pemulihan ekonomi nasional" tutupnya.
Di kesempatan yang sama, Ketua DPD PTI Sumut Muhammad Fadly Abdina, SP., M.Si., mengatakan, Sumut merupakan salah satu lumbung pertanian di Indonesia.
"Potensi sektor pertanian Sumut sangat besar, dari mulai tanaman pangan, Hortikultura, Perkebunan, Peternakan, kelautan, dan perikanan," ungkap Fadly.
Oleh Karena itu menurutnya melalui momentum Rakerda ini, pengurus DPD Pemuda Tani Indonesia menyampaikan poin-poin penguatan organisasi kepada para pengurus.
"Harapannya para pengurus kabupaten/kota dapat terus berkontribusi pada pembangunan daerah melalui aktivitas pembangunan pertanian daerah serta membantu petani dalam mencapai kesejahteraan," harapnya.
Dalam Rakerda Pemuda Tani Indonesia Sumut ini juga memberikan rekomendasi Peraturan Gubernur (Pergub) Tentang: Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan pada Pemerintah Provinsi Sumut.
"Rakerda Pemuda Tani Indonesia Sumut merekomendasikan beberapa Poin salah satu nya ialah Pemerintah Provinsi Sumut dapat menerbitkan Pergub Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan. Kami menganggap Pergub ini sangat penting untuk melindungi lahan pertanian di Sumut. Pergub ini merupakan turunan UU No.41 Tahun 2009 dan Perda Provsu No.3 Tahun 2015 sehingga dengan adanya Pergub dapat mendorong terbitnya Perda yang sama di Kab/Kota Se Sumut," pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Anggota DPRD Sumut Ingan Amin Barus, Mewakili Pimpinan Bank Sumut, Mewakili Pimpinan Jasindo Medan, Sekretaris Pemuda Tani Sumut Muhammad Syah, Bendahara Syafii Siregar, Wakil Ketua Samsul Bahri Pane, Jajaran Pengurus DPD Pemuda Tani, Tuan Rumah DPC Pemuda Tani Karo Imam Ginting, Ardian Surbakti, Kristian Ginting, dan Jajaran Ketua/Pengurus DPC Pemuda Tani Indonesia Se Sumut yang turut hadir secara langsung dan virtual.
© Copyright 2024, All Rights Reserved