Tak hanya itu, ia juga mempertimbangkan untuk menginstruksikan langkah taktis kepada jajarannya agar kemacetan bisa terhindarkan.

Salah satu yang dipertimbangkannya adalah dengan menutup gerbang tol yang berpotensi menimbulkan kemacetan arus balik, seperti Gerbang Tol Palimanan.

\"Satu lagi yang saya ingin usulkan kepada Menteri PUPR yakni Gerbang Tol Palimanan kalau bisa jangan ada (dinonaktifkan), mengingat gerbang tol ini menjadi penyebab kemacetan sepanjang tiga kilometer saat arus mudik,\" lanjutnya.

\"Saya cuma minta tiga hari saja, tanggal 7,8 dan 9 Juni. Setelah itu kembali normal. Kalau mengenai pendapatan bisa dari jalan tol yang lain, tinggal sharing saja,\" imbuhnya.[top]" itemprop="description"/>
Tak hanya itu, ia juga mempertimbangkan untuk menginstruksikan langkah taktis kepada jajarannya agar kemacetan bisa terhindarkan.

Salah satu yang dipertimbangkannya adalah dengan menutup gerbang tol yang berpotensi menimbulkan kemacetan arus balik, seperti Gerbang Tol Palimanan.

\"Satu lagi yang saya ingin usulkan kepada Menteri PUPR yakni Gerbang Tol Palimanan kalau bisa jangan ada (dinonaktifkan), mengingat gerbang tol ini menjadi penyebab kemacetan sepanjang tiga kilometer saat arus mudik,\" lanjutnya.

\"Saya cuma minta tiga hari saja, tanggal 7,8 dan 9 Juni. Setelah itu kembali normal. Kalau mengenai pendapatan bisa dari jalan tol yang lain, tinggal sharing saja,\" imbuhnya.[top]"/>
Tak hanya itu, ia juga mempertimbangkan untuk menginstruksikan langkah taktis kepada jajarannya agar kemacetan bisa terhindarkan.

Salah satu yang dipertimbangkannya adalah dengan menutup gerbang tol yang berpotensi menimbulkan kemacetan arus balik, seperti Gerbang Tol Palimanan.

\"Satu lagi yang saya ingin usulkan kepada Menteri PUPR yakni Gerbang Tol Palimanan kalau bisa jangan ada (dinonaktifkan), mengingat gerbang tol ini menjadi penyebab kemacetan sepanjang tiga kilometer saat arus mudik,\" lanjutnya.

\"Saya cuma minta tiga hari saja, tanggal 7,8 dan 9 Juni. Setelah itu kembali normal. Kalau mengenai pendapatan bisa dari jalan tol yang lain, tinggal sharing saja,\" imbuhnya.[top]"/>

Puncak Arus Balik, Menhub Imbau Pemudik Hindari Tanggal 8-9 Juni Saat Kembali

LAPORAN : Admin RMOLSUMUT

Kamis, 6 Juni 2019 | 02:06

RMOLSumut. Masyarakat yang hendak kembali ke Ibukota diimbau untuk menghindari puncak arus balik yang diprediksi terjadi pada tanggal 8-9 Juni 2019.

"Saya menyarankan kepada pemudik untuk pulang ke tempat kerja masing-masing pada tanggal 7 Juni atau 10 Juni," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dilansir Antara, Rabu (5/6).

Tak hanya itu, ia juga mempertimbangkan untuk menginstruksikan langkah taktis kepada jajarannya agar kemacetan bisa terhindarkan.

Salah satu yang dipertimbangkannya adalah dengan menutup gerbang tol yang berpotensi menimbulkan kemacetan arus balik, seperti Gerbang Tol Palimanan.

"Satu lagi yang saya ingin usulkan kepada Menteri PUPR yakni Gerbang Tol Palimanan kalau bisa jangan ada (dinonaktifkan), mengingat gerbang tol ini menjadi penyebab kemacetan sepanjang tiga kilometer saat arus mudik," lanjutnya.

"Saya cuma minta tiga hari saja, tanggal 7,8 dan 9 Juni. Setelah itu kembali normal. Kalau mengenai pendapatan bisa dari jalan tol yang lain, tinggal sharing saja," imbuhnya.[top]