Kasus dugaan keracunan massal terjadi dialami oleh puluhan warga di Desa Gunung Melayu, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhan Batu Utara (Labura). Mereka mengalami pusing, mual dan muntah-muntah usai menyantap mie pada salah satu acara pengajian. Total sekitar 70 warga yang mengalami kondisi tersebut dilarikan ke puskesmas setempat.
Informasi yang diperoleh menyebutkan mie rebus tersebut disediakan oleh salah seorang warga sebagai makanan usai pengajian. Tidak hanya jamaah yang ikut pengajian, yang bersangkutan juga memberikan mie rebus tersebut kepada para tetangga sebagai sedekah. Namun tiga jam kemudian warga yang mengkonsumsinya mengalami pusing, mual dan muntah-muntah.
"Kami mendapatkan mie rebus itu dari tetangga kami. Diantarkannya karena di rumahnya ada pengajian. Sekitar 3 jam setelah makan, mulai lah terasa seperi keracunan. Makanya langsung saya minta tolong diantarkan ke Puskesmas," kata Kasni salah seorang korban.
Dari sekira 70 orang yang terkena gejala keracunan, sebahagian besar adalah orang dewasa. Namun ada juga 5 orang ibu yang sedang hamil dan 8 orang anak-anak.
Kehadiran para korban ini membuat suasana di Puskesmas Gunting Saga, menjadi riuh. Bahkan pihak Puskesmas kehabisan tempat tidur untuk merawat warga. Sehingga warga harus dirawat di lantai dengan hanya beralaskan tikar.
Sebahagian korban, khususnya yang tengah hamil, terpaksa dirujuk ke rumah sakit di Kota Rantau Prapat.
Kasus keracunan ini kini sudah ditangani pihak Kepolisian dan Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Utara. Mereka masih mencari penyebab keracunan tersebut.
© Copyright 2024, All Rights Reserved