Puasa Dapat Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Berpuasa tidak hanya menjadi bentuk ibadah selama bulan suci Ramadhan. Namun berpuasa dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan memperbaiki jaringan sel yang rusak dan merangsang produksi sel darah putih. Dengan demikian dapat memperkuat ketahanan tubuh yang membuat infeksi bakteri dan virus dapat ditangkal. Hal ini disampaikan juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Sumatera Utara, Dr Aris Yudhariansyah saat menyampaikan update terbaru covid 19 secara virtual, Jumat (24/4). "Dengan demikian inilah saatnya menjalankan ibadah puasa yang bermanfaat bagi kesehatan," katanya. Data terbaru yang disampaikan Aris, saat ini jumlah orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 2.176 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 157 orang, positif covid 19 dari tes PCR sebanyak 102 orang dan rapid test 18 orang. Jumlah pasien sembuh sebanyak 25 orang, sedangkan meninggal 12 orang. Aris juga mengimbau agar kembali masyarakat menunda untuk mudik tahun 2020 ini. Sebab, makna dari mudik dipastikan tidak akan didapatkan yakni berkumpul dengan keluarga tidak akan didapatkan sebab para pemudik diharuskan menjalani karantina di kampung halamannya selama 14 hari. "Belum lagi adanya potensi terinfeksi pada tempat-tempat umum yang dilalui dalam perjalanan mudik, atau mungkin saja anda yang menjadi pembawa virus," ujarnya.[R]

Berpuasa tidak hanya menjadi bentuk ibadah selama bulan suci Ramadhan. Namun berpuasa dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan memperbaiki jaringan sel yang rusak dan merangsang produksi sel darah putih. Dengan demikian dapat memperkuat ketahanan tubuh yang membuat infeksi bakteri dan virus dapat ditangkal. Hal ini disampaikan juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Sumatera Utara, Dr Aris Yudhariansyah saat menyampaikan update terbaru covid 19 secara virtual, Jumat (24/4). "Dengan demikian inilah saatnya menjalankan ibadah puasa yang bermanfaat bagi kesehatan," katanya. Data terbaru yang disampaikan Aris, saat ini jumlah orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 2.176 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 157 orang, positif covid 19 dari tes PCR sebanyak 102 orang dan rapid test 18 orang. Jumlah pasien sembuh sebanyak 25 orang, sedangkan meninggal 12 orang. Aris juga mengimbau agar kembali masyarakat menunda untuk mudik tahun 2020 ini. Sebab, makna dari mudik dipastikan tidak akan didapatkan yakni berkumpul dengan keluarga tidak akan didapatkan sebab para pemudik diharuskan menjalani karantina di kampung halamannya selama 14 hari. "Belum lagi adanya potensi terinfeksi pada tempat-tempat umum yang dilalui dalam perjalanan mudik, atau mungkin saja anda yang menjadi pembawa virus," ujarnya.