Hiro menjelaskan cakupan wilayah kerja mereka sangat luas yakni terdiri dari 6 unit layanan yakni ULP Pancur Batu, ULP Kuala, ULP Berastagi, ULP Kabanjahe, ULP Tigabinanga dan ULP Sidikalang. Cakupan daerah layanan yaitu Kabupaten Karo, Kabupaten Dairi, Kabupaten Pakpak Bharat sebagian Langkat, sebagian Deli serdang dan sebagian Medan.
\"Totalnya kita melayani 51 Kecamatan, 641 Kelurahan/Desa dimana didalamnya terdapat 3.212 TPS pada pemilu nanti. Jadi kebutuhan listrik disana sangat penting,\" ujarnya.
Sementara itu Manajer Bagian Jaringan, Antoni Damanik menyebutkan dalam menjamin keandalan pasokan listrik ini, tim pelayanan teknik mereka juga sudah terlebih dahulu melaksanakan berbagai kegiatan antara lain pemeliharaan jaringan seperti pemangkasan pohon, pembersihan dan cek gardu serta perbaikan konstruksi jaringan. Seluruh kegiatan ini menurutnya sangat membutuhkan dukungan dari masyarakat.
\"Kalau misalnya ada petugas yang melakukan pemangkasan pohon kami memohon agar dapat diberi izin. Kami juga meminta agar tidak ada aktifitas yang dapat mengganggu jaringan karena itu berkaitan dengan keselamatan masyarakat juga,\" pungkasnya. " itemprop="description"/>
Hiro menjelaskan cakupan wilayah kerja mereka sangat luas yakni terdiri dari 6 unit layanan yakni ULP Pancur Batu, ULP Kuala, ULP Berastagi, ULP Kabanjahe, ULP Tigabinanga dan ULP Sidikalang. Cakupan daerah layanan yaitu Kabupaten Karo, Kabupaten Dairi, Kabupaten Pakpak Bharat sebagian Langkat, sebagian Deli serdang dan sebagian Medan.
\"Totalnya kita melayani 51 Kecamatan, 641 Kelurahan/Desa dimana didalamnya terdapat 3.212 TPS pada pemilu nanti. Jadi kebutuhan listrik disana sangat penting,\" ujarnya.
Sementara itu Manajer Bagian Jaringan, Antoni Damanik menyebutkan dalam menjamin keandalan pasokan listrik ini, tim pelayanan teknik mereka juga sudah terlebih dahulu melaksanakan berbagai kegiatan antara lain pemeliharaan jaringan seperti pemangkasan pohon, pembersihan dan cek gardu serta perbaikan konstruksi jaringan. Seluruh kegiatan ini menurutnya sangat membutuhkan dukungan dari masyarakat.
\"Kalau misalnya ada petugas yang melakukan pemangkasan pohon kami memohon agar dapat diberi izin. Kami juga meminta agar tidak ada aktifitas yang dapat mengganggu jaringan karena itu berkaitan dengan keselamatan masyarakat juga,\" pungkasnya. "/>
Hiro menjelaskan cakupan wilayah kerja mereka sangat luas yakni terdiri dari 6 unit layanan yakni ULP Pancur Batu, ULP Kuala, ULP Berastagi, ULP Kabanjahe, ULP Tigabinanga dan ULP Sidikalang. Cakupan daerah layanan yaitu Kabupaten Karo, Kabupaten Dairi, Kabupaten Pakpak Bharat sebagian Langkat, sebagian Deli serdang dan sebagian Medan.
\"Totalnya kita melayani 51 Kecamatan, 641 Kelurahan/Desa dimana didalamnya terdapat 3.212 TPS pada pemilu nanti. Jadi kebutuhan listrik disana sangat penting,\" ujarnya.
Sementara itu Manajer Bagian Jaringan, Antoni Damanik menyebutkan dalam menjamin keandalan pasokan listrik ini, tim pelayanan teknik mereka juga sudah terlebih dahulu melaksanakan berbagai kegiatan antara lain pemeliharaan jaringan seperti pemangkasan pohon, pembersihan dan cek gardu serta perbaikan konstruksi jaringan. Seluruh kegiatan ini menurutnya sangat membutuhkan dukungan dari masyarakat.
\"Kalau misalnya ada petugas yang melakukan pemangkasan pohon kami memohon agar dapat diberi izin. Kami juga meminta agar tidak ada aktifitas yang dapat mengganggu jaringan karena itu berkaitan dengan keselamatan masyarakat juga,\" pungkasnya. "/>
Pihak PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bukit Barisan yang memastikan kesiapan mereka untuk memberikan keandalan listrik guna mendukung suksesnya pelaksanaan Pemilu 2019. Kesiapan ini ditandai dengan digelarnya apel kesiapsiagaan yang digelar di halaman ULP Kabanjahe Jl. Jamin Ginting Km 4,5 Kabanjahe, Kabupaten Karo, Jumat (5/4/2019).
Apel ini dihadiri Kapolres Tanah Karo, Perwakilan KPU Kabupaten Karo, Perwakilan Kecamatan Kabanjahe dan Perwakilan dari Koramil dan diikuti oleh seluruh pegawai, Petugas Pelayanan Teknik UP3 Bukit Barisan.
Manager PLN UP3 Bukit Barisan Hirp P Pardede mengatakan PLN selaku instansi yang bertanggungjawab dalam bidang kelistrikan memiliki tanggung jawab besar untuk ikut serta mensukseskan Pemilu 2019 dengan memberikan keandalan suplay listrik kepada masyarakat.
"Gelar personil dan peralatan kerja pelayanan teknik kita lakukan untuk memastikan seluruh petugas dan alat kerja yang tersedia sudah siap dalam melaksanakan pekerjaan dilapangan. Sebelumnya kami melalui seluruh unit yang ada juga telah melakukan koordinasi dengan KPU Kabupaten/kota yang masuk dalam wilayah pelayanan kami. Koordinasi ini terkait lokasi-lokasi TPS, PPS dan PPK, kondisi backup listrik pada kantor masing-masing," kata Hiro didampingi Manajer Bagian Jaringan, Antoni Damanik.
Hiro menjelaskan cakupan wilayah kerja mereka sangat luas yakni terdiri dari 6 unit layanan yakni ULP Pancur Batu, ULP Kuala, ULP Berastagi, ULP Kabanjahe, ULP Tigabinanga dan ULP Sidikalang. Cakupan daerah layanan yaitu Kabupaten Karo, Kabupaten Dairi, Kabupaten Pakpak Bharat sebagian Langkat, sebagian Deli serdang dan sebagian Medan.
"Totalnya kita melayani 51 Kecamatan, 641 Kelurahan/Desa dimana didalamnya terdapat 3.212 TPS pada pemilu nanti. Jadi kebutuhan listrik disana sangat penting," ujarnya.
Sementara itu Manajer Bagian Jaringan, Antoni Damanik menyebutkan dalam menjamin keandalan pasokan listrik ini, tim pelayanan teknik mereka juga sudah terlebih dahulu melaksanakan berbagai kegiatan antara lain pemeliharaan jaringan seperti pemangkasan pohon, pembersihan dan cek gardu serta perbaikan konstruksi jaringan. Seluruh kegiatan ini menurutnya sangat membutuhkan dukungan dari masyarakat.
"Kalau misalnya ada petugas yang melakukan pemangkasan pohon kami memohon agar dapat diberi izin. Kami juga meminta agar tidak ada aktifitas yang dapat mengganggu jaringan karena itu berkaitan dengan keselamatan masyarakat juga," pungkasnya.
Pihak PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bukit Barisan yang memastikan kesiapan mereka untuk memberikan keandalan listrik guna mendukung suksesnya pelaksanaan Pemilu 2019. Kesiapan ini ditandai dengan digelarnya apel kesiapsiagaan yang digelar di halaman ULP Kabanjahe Jl. Jamin Ginting Km 4,5 Kabanjahe, Kabupaten Karo, Jumat (5/4/2019).
Apel ini dihadiri Kapolres Tanah Karo, Perwakilan KPU Kabupaten Karo, Perwakilan Kecamatan Kabanjahe dan Perwakilan dari Koramil dan diikuti oleh seluruh pegawai, Petugas Pelayanan Teknik UP3 Bukit Barisan.
Manager PLN UP3 Bukit Barisan Hirp P Pardede mengatakan PLN selaku instansi yang bertanggungjawab dalam bidang kelistrikan memiliki tanggung jawab besar untuk ikut serta mensukseskan Pemilu 2019 dengan memberikan keandalan suplay listrik kepada masyarakat.
"Gelar personil dan peralatan kerja pelayanan teknik kita lakukan untuk memastikan seluruh petugas dan alat kerja yang tersedia sudah siap dalam melaksanakan pekerjaan dilapangan. Sebelumnya kami melalui seluruh unit yang ada juga telah melakukan koordinasi dengan KPU Kabupaten/kota yang masuk dalam wilayah pelayanan kami. Koordinasi ini terkait lokasi-lokasi TPS, PPS dan PPK, kondisi backup listrik pada kantor masing-masing," kata Hiro didampingi Manajer Bagian Jaringan, Antoni Damanik.
Hiro menjelaskan cakupan wilayah kerja mereka sangat luas yakni terdiri dari 6 unit layanan yakni ULP Pancur Batu, ULP Kuala, ULP Berastagi, ULP Kabanjahe, ULP Tigabinanga dan ULP Sidikalang. Cakupan daerah layanan yaitu Kabupaten Karo, Kabupaten Dairi, Kabupaten Pakpak Bharat sebagian Langkat, sebagian Deli serdang dan sebagian Medan.
"Totalnya kita melayani 51 Kecamatan, 641 Kelurahan/Desa dimana didalamnya terdapat 3.212 TPS pada pemilu nanti. Jadi kebutuhan listrik disana sangat penting," ujarnya.
Sementara itu Manajer Bagian Jaringan, Antoni Damanik menyebutkan dalam menjamin keandalan pasokan listrik ini, tim pelayanan teknik mereka juga sudah terlebih dahulu melaksanakan berbagai kegiatan antara lain pemeliharaan jaringan seperti pemangkasan pohon, pembersihan dan cek gardu serta perbaikan konstruksi jaringan. Seluruh kegiatan ini menurutnya sangat membutuhkan dukungan dari masyarakat.
"Kalau misalnya ada petugas yang melakukan pemangkasan pohon kami memohon agar dapat diberi izin. Kami juga meminta agar tidak ada aktifitas yang dapat mengganggu jaringan karena itu berkaitan dengan keselamatan masyarakat juga," pungkasnya.