Sumatera utara merupakan daerah yang memiliki potensi lokal yang luar biasa sayangnya potensi lokal tersebut diabaikan begitu saja, sebagai contoh Kabupaten Langkat yang memiliki beragam potensi mulai sektor pertanian hingga budaya. Dulu, masih sering kita mendengar senandung, balas pantun dan menyaksikan tarian dan pencak silat melayu. Sekarang, tari-tarian rawan punah karena yang menguasainya tinggal beberapa orang saja dan mulai berusia lanjut. " Kita harus ikut menyelamatkan seni dan budaya di Langkat" Ujar Anggota DPRD Sumut Fraksi PDI Perjuangan Sugianto Makmur dalam keterangannya, Kamis (9/7/2020) Demikian juga dengan masakan-masakan khas Langkat, banyak yang sudah tidak kita kenali kalaupun ada sangat jarang kita temui dan sangat langka. Selain Budaya Kabupaten Langkat juga memiliki Potensi pertanian, menurut sugianto Makmur Langkat dulu terkenal dengan Duriannya, "Langkat terkenal atas duriannya, tetapi tidak ada suatu upaya untuk melestarikan dan memperbanyak pohon durian unggul. Durian unggul di Malaysia adalah durian kampung yang diperbanyak dengan okulasi dan sambung batang" Jelas Bendahara DPC PDI Perjuangan Kota Binjai tersebut Malaysia ada 200 lebih varietas unggul, Thailand ada 700 lebih varietas unggul. Thailand sudah lebih maju dengan kawin silang dan menciptakan Varietas baru. "Dari ekspor duriannya, Thailand mendapatkan devisa sebesar 10 triliun rupiah per tahun. Berasal dari dua provinsi, salah satunya Chantaburi, luasnya hampir sama dengan Kabupaten Langkat, 633.800 ha saja" Imbuhnya Langkat sama sekali belum mengenalkan durian unggulnya secara Nasional maupun Internasional. Oleh karena itu, langkah pertama adalah mengidentifikasi durian unggul di Langkat, mendaftarkan ke kementrian Pertanian dan memperbanyak untuk ditanam masyarakat. "Untuk itu kita menyarankan supaya Kekayaan lokal diberikan perhatian yang besar secara menyeluruh agar kekayaan lokal menjadi potensi ekonomi bagi Masyarakat Sumut", pungkasnya.[R]
Sumatera utara merupakan daerah yang memiliki potensi lokal yang luar biasa sayangnya potensi lokal tersebut diabaikan begitu saja, sebagai contoh Kabupaten Langkat yang memiliki beragam potensi mulai sektor pertanian hingga budaya. Dulu, masih sering kita mendengar senandung, balas pantun dan menyaksikan tarian dan pencak silat melayu. Sekarang, tari-tarian rawan punah karena yang menguasainya tinggal beberapa orang saja dan mulai berusia lanjut. " Kita harus ikut menyelamatkan seni dan budaya di Langkat" Ujar Anggota DPRD Sumut Fraksi PDI Perjuangan Sugianto Makmur dalam keterangannya, Kamis (9/7/2020) Demikian juga dengan masakan-masakan khas Langkat, banyak yang sudah tidak kita kenali kalaupun ada sangat jarang kita temui dan sangat langka. Selain Budaya Kabupaten Langkat juga memiliki Potensi pertanian, menurut sugianto Makmur Langkat dulu terkenal dengan Duriannya, "Langkat terkenal atas duriannya, tetapi tidak ada suatu upaya untuk melestarikan dan memperbanyak pohon durian unggul. Durian unggul di Malaysia adalah durian kampung yang diperbanyak dengan okulasi dan sambung batang" Jelas Bendahara DPC PDI Perjuangan Kota Binjai tersebut Malaysia ada 200 lebih varietas unggul, Thailand ada 700 lebih varietas unggul. Thailand sudah lebih maju dengan kawin silang dan menciptakan Varietas baru. "Dari ekspor duriannya, Thailand mendapatkan devisa sebesar 10 triliun rupiah per tahun. Berasal dari dua provinsi, salah satunya Chantaburi, luasnya hampir sama dengan Kabupaten Langkat, 633.800 ha saja" Imbuhnya Langkat sama sekali belum mengenalkan durian unggulnya secara Nasional maupun Internasional. Oleh karena itu, langkah pertama adalah mengidentifikasi durian unggul di Langkat, mendaftarkan ke kementrian Pertanian dan memperbanyak untuk ditanam masyarakat. "Untuk itu kita menyarankan supaya Kekayaan lokal diberikan perhatian yang besar secara menyeluruh agar kekayaan lokal menjadi potensi ekonomi bagi Masyarakat Sumut", pungkasnya.© Copyright 2024, All Rights Reserved