Mahfud menjelaskan, momen pemilu 2019 menjadi ajang bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk menentukan nasib negara. Karenanya ia mengajak agar seluruh masyarakat menggunakan hak suaranya untuk memilih pemimpin yang terbaik.
\"Siapa yang terbaik, anda sendiri yang bisa menentukan. Kami disini tidak untuk mengkampanyekan memilih salah satu pasangan calon, tapi kami hanya mengkampanyekan agar mari kita jaga bangsa ini,\" ujarnya.
Dialog ini dihadiri oleh Mahfud MD selaku Ketua Umum Gerakan Suluh Indonesia, Sekretaris Jenderal Gerakan Suluh Indonesia Alissa Wahid, Rektor UIN Sumut Prof Dr Saidurrahman, Prof Dr Amroeni Drajat, Rektor College Islam Technology Antarbangsa (CITAB) Malaysia dan sekitar 800 peserta dari kalangan civitas mahasiswa UIN SU dan mahasiswa. " itemprop="description"/>
Mahfud menjelaskan, momen pemilu 2019 menjadi ajang bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk menentukan nasib negara. Karenanya ia mengajak agar seluruh masyarakat menggunakan hak suaranya untuk memilih pemimpin yang terbaik.
\"Siapa yang terbaik, anda sendiri yang bisa menentukan. Kami disini tidak untuk mengkampanyekan memilih salah satu pasangan calon, tapi kami hanya mengkampanyekan agar mari kita jaga bangsa ini,\" ujarnya.
Dialog ini dihadiri oleh Mahfud MD selaku Ketua Umum Gerakan Suluh Indonesia, Sekretaris Jenderal Gerakan Suluh Indonesia Alissa Wahid, Rektor UIN Sumut Prof Dr Saidurrahman, Prof Dr Amroeni Drajat, Rektor College Islam Technology Antarbangsa (CITAB) Malaysia dan sekitar 800 peserta dari kalangan civitas mahasiswa UIN SU dan mahasiswa. "/>
Mahfud menjelaskan, momen pemilu 2019 menjadi ajang bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk menentukan nasib negara. Karenanya ia mengajak agar seluruh masyarakat menggunakan hak suaranya untuk memilih pemimpin yang terbaik.
\"Siapa yang terbaik, anda sendiri yang bisa menentukan. Kami disini tidak untuk mengkampanyekan memilih salah satu pasangan calon, tapi kami hanya mengkampanyekan agar mari kita jaga bangsa ini,\" ujarnya.
Dialog ini dihadiri oleh Mahfud MD selaku Ketua Umum Gerakan Suluh Indonesia, Sekretaris Jenderal Gerakan Suluh Indonesia Alissa Wahid, Rektor UIN Sumut Prof Dr Saidurrahman, Prof Dr Amroeni Drajat, Rektor College Islam Technology Antarbangsa (CITAB) Malaysia dan sekitar 800 peserta dari kalangan civitas mahasiswa UIN SU dan mahasiswa. "/>
Ketua Umum Gerakan Suluh Kebangsaan Prof Mahfud MD meminta agar seluruh masyarakat termasuk mahasiswa untuk memilih pemimpin yang memiliki rasa nasionalisme yang tinggi. Hal ini menurutnya menjadi bagian penting karena kedaulatan bangsa Indonesia menjadi pertaruhannya.
Demikian disampaikannya saat membuka Dialog Kebangsaan Merawat Kebhinekaan di Aula Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara (Sumut).
"Saya datang untuk berkampanye tapi kampanye kebangsaan agar kita sadar bahwa kita punya potensi besar menjadi bangsa maju dan jangan dirusak oleh perbuatan kita sendiri," katanya.
Mahfud menjelaskan, momen pemilu 2019 menjadi ajang bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk menentukan nasib negara. Karenanya ia mengajak agar seluruh masyarakat menggunakan hak suaranya untuk memilih pemimpin yang terbaik.
"Siapa yang terbaik, anda sendiri yang bisa menentukan. Kami disini tidak untuk mengkampanyekan memilih salah satu pasangan calon, tapi kami hanya mengkampanyekan agar mari kita jaga bangsa ini," ujarnya.
Dialog ini dihadiri oleh Mahfud MD selaku Ketua Umum Gerakan Suluh Indonesia, Sekretaris Jenderal Gerakan Suluh Indonesia Alissa Wahid, Rektor UIN Sumut Prof Dr Saidurrahman, Prof Dr Amroeni Drajat, Rektor College Islam Technology Antarbangsa (CITAB) Malaysia dan sekitar 800 peserta dari kalangan civitas mahasiswa UIN SU dan mahasiswa.
Ketua Umum Gerakan Suluh Kebangsaan Prof Mahfud MD meminta agar seluruh masyarakat termasuk mahasiswa untuk memilih pemimpin yang memiliki rasa nasionalisme yang tinggi. Hal ini menurutnya menjadi bagian penting karena kedaulatan bangsa Indonesia menjadi pertaruhannya.
Demikian disampaikannya saat membuka Dialog Kebangsaan Merawat Kebhinekaan di Aula Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara (Sumut).
"Saya datang untuk berkampanye tapi kampanye kebangsaan agar kita sadar bahwa kita punya potensi besar menjadi bangsa maju dan jangan dirusak oleh perbuatan kita sendiri," katanya.
Mahfud menjelaskan, momen pemilu 2019 menjadi ajang bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk menentukan nasib negara. Karenanya ia mengajak agar seluruh masyarakat menggunakan hak suaranya untuk memilih pemimpin yang terbaik.
"Siapa yang terbaik, anda sendiri yang bisa menentukan. Kami disini tidak untuk mengkampanyekan memilih salah satu pasangan calon, tapi kami hanya mengkampanyekan agar mari kita jaga bangsa ini," ujarnya.
Dialog ini dihadiri oleh Mahfud MD selaku Ketua Umum Gerakan Suluh Indonesia, Sekretaris Jenderal Gerakan Suluh Indonesia Alissa Wahid, Rektor UIN Sumut Prof Dr Saidurrahman, Prof Dr Amroeni Drajat, Rektor College Islam Technology Antarbangsa (CITAB) Malaysia dan sekitar 800 peserta dari kalangan civitas mahasiswa UIN SU dan mahasiswa.