Ketua Dewan Pers, Prof Dr Azyumardi Azra merupakan pemikir yang sangat independen.
Kedekatannya dengan berbagai pihak termasuk dengan pemerintah dibawah pimpinan Presiden Joko Widodo tidak menghilangkan kemandiriannya untuk tetap menyampaikan pandangan-pandangan kritis atas kebijakan pemerintah.
Demikian disampaikan Ketua Umum Persatuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) Pdt Gomar Gultom atas meninggalnya Prof Azyumardi Azra.
“Beliau seorang cendikiawan yang kepakarannya diakui dunia dan sangat banyak memberikan sumbangan pemikiran bagi perdamaian dunia,” kata Pdt Gomar kepada redaksi, Senin (19/8/2022).
Pdt Gomar menyebutkan, salah satu fakta yang membuat Azyumardi merupakan cendikiawan internasional yakni saat ia dianugerahi ‘The Order of the Risin Sun: Gold and Silvers Star” oleh Kaisar Jepang. Kemudian dari Ratu Inggris, ia mendapatkan gelar kehormatan Commander of the Order of the Bristush Empire (CBE)" dan berbagai penghargaan internasional lainnya.
“Itu membuktikan beliau merpakan guru sekaligus sobat yang cerdas dan selalu berbicara terus terang. Saya banyak belajar darinya dari beberapa perjalanan bersama. Saya menjadi salah satu yang kehilangan beliau,” ujarnya.
Atas berbagai sumbangsih pemikirannya, Gomar menyebut Prof Dr Azymardi Azra merupakan sosok yang layak dijuluki guru bangsa. Sebab, upaya pencerdasannya sangat lintas batas dan melampaui sekat-sekat suku, bangsa, agama dan pemisah lainnya.
“Dan untuk ini saya, atas nama Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia, menyatakan dukacita mendalam. Semoga semua jerih payah beliau dalam membangun keadaban publik bisa kita teruskan bersama, demi Indonesia yang adil, damai dan sejahtera,” pungkasnya.
© Copyright 2024, All Rights Reserved