Memasuki masa kampanye yang dimulai tanggal 28 November 2024, kita berharap situasi kampanye dari masing masing pasangan Capres No urut 1 (satu) Anies Rasyid Baswedan - Muhaimin Iskandar, Pasangan Nomor urut 2 (Dua) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan pasangan Nomor urut 3 (tiga) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, hendaknya mampu memanfaatkan pola pikir Adaptif yang terus berkembang,terus belajar menjadi salah satu kreteria dasar yang harus dimiliki Presiden Mendatang yang akan menghadapi kondisi yang penuh perubahan baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Bagi dunia Usaha dalam menyikapi perkembangan politik yang akan datang, akan terus berusaha selaras dengan sistem pemerintahan manapun sesuai hasil pilpres 2024 yang adaftif terhadap kemajuan negara republik indonesia.
Presiden Yang akan datang harus memiliki kepemimpinan yang Adaptif?
Karena kepemimpinan adaptif itu adalah proses dan perspektif yang dapat digunakan negara agar berhasil menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan atau situasi.
Dapat digambarkan seorang pemimpin Adaftif yang sukses akan menunjukan ciri-ciri sebagai berikut:
1).menemukan cara cara baru untuk memecahkan masalah yang kompleks.
2).Menjaga lingkungan dimana orang merasa didengarkan dan diberi informasi dengan prinsip Keadilan dan kesetaraan.
3).Membangun Kepercayàan melalui Transparansi dan rasa Hormat.
4). Memiliki kecerdasan emosional:mengelola emosi melalui saat-saat yang tidak nyaman.
5).Mampu menciptakan ruang bagi kesadaran,empati dan komunikasi terbuka untuk meningkatkan kualitas,kesehatan bagi rakyat indonesia.
Mencermati dinamika perpolitikan dalam memasuki kampanye pilpres 2024 ini, menggunakan pendekatan "Adaftif Politik" kualifikasi perpolitikan pada pilpres 2024 adalah sangat bergantung kepada kemampuan beradaftasi. Ketika dunia terus berevolusi, situasi dan tantangan tak terduga yang sebelumnya tidak kita prediksi akan lebih sering muncul.
Tentunya pemimpin pada era ini juga harus mampu mendorong terjadinya perubahan dan mampu menemukan solusi kreatif.Dengan kemajuan teknologi,diharapkan Presiden terpilih dari proses Pilpres 2024, harus dapat berkolaborasi dan membentuk inovasi dan problem solving dalam mencapai tujuan bernegara yaitu "Tercapainya masyarakat Adil dan Makmur" sesuai sila kelima dari pancasila.
Pemimpin indonesia hasil pilpres 2024 harus mampu menjaga keseimbangan sebagai penciptaan nilai(value creator) dan perubahan(agent of development) serta mampu menjaga pertumbuhan ekonomi dan dunia usaha yang stabil,dengan mitigasi resiko yang tetap terjaga. Selain itu Presiden hasil pilpres 2024 harus mampu melaksanakan transformasi khususnya dalam upaya percepatan digitalisasi proses bisnis dan eksplorasi potensi dunia usaha di ekosistem dunia digitalisasi.
Selanjutnya pemerintahan hasil produk pilpres 2024 harus mampu mengawal dan memastikan perjalanan transformasi yang dilaksanakan akan saling mendukung pengembangan ekonomi dan Dunia Usaha.Untuk itu diharapkan kampanye 75 hari ini yang akan berakhir tanggal 10 februari tahun 2024,hendaknya harus mampu memupuk nilai nilai positip bagi masyarakat yang mendapatkan atau hadir dalam ruang ruang kampanye tersebut.
Penulis adalah Ketua Lembaga Study Kebijakan Publik Provinsi Sumatera Utara (LSKP Sumut)
© Copyright 2024, All Rights Reserved