Prajurit Kilap Sumagan Raih Emas Kejurda Tarung Derajat Kepri 2019

Seorang prajurit dari Batalyon Armen (Yonarmed) 2/105 Kilap Sumagan, Kodam I/BB, Prada Ilham Finaldin berhasil mengukir prestasi dengan merebut medali emas dalam kejuaraan daerah Tarung Drajat di Kepulauan Riau. Dengan raihan ini, Ilham yang turun di kelas 61 Kg berhak untuk mengikuti Pra PON yang akan digelar Jawa Barat pada November 2019 mendatang.

Kejurda Tarung Drajat yagn digelar di Kabupaten Anambas Kepualuan Riau ini memang menjadi even tahunan yang sekaligus digelar dalam rangka seleksi dan persiapan para atlit untuk berlaga di PON 2020 di Papua.

"Kami bangga prajurit kami dapat mengharumkan nama satuan," kata Komandan Batalyon Armed 2/105 Letkol Arm Adietya Yuni Nurtono, Senin (8/7/2019).

Prada Ilham (Hitam) mengatakan pada partai puncak, ia harus bertarung melawan beberapa kontestan lain yang memiliki kemampuan yang hampir merata. Para peserta tersebut berasal dari Batam, Tanjung Pinang, Kepulauan Natuna dan Anambas. Ia sendiri mengaku masih akan terus mengintensifkan latihan mengingat ia masih akan menghadapi kejuaraan pada level yang lebih tinggi.

"Saya harus terus berjuang untuk menghadapi event-event selanjutnya. Ini merupakan awal yang baik untuk meraih prestasi yang lebih tinggi, "ujar pria kelahiran Kepri ini.

Seorang prajurit dari Batalyon Armen (Yonarmed) 2/105 Kilap Sumagan, Kodam I/BB, Prada Ilham Finaldin berhasil mengukir prestasi dengan merebut medali emas dalam kejuaraan daerah Tarung Drajat di Kepulauan Riau. Dengan raihan ini, Ilham yang turun di kelas 61 Kg berhak untuk mengikuti Pra PON yang akan digelar Jawa Barat pada November 2019 mendatang.

Kejurda Tarung Drajat yagn digelar di Kabupaten Anambas Kepualuan Riau ini memang menjadi even tahunan yang sekaligus digelar dalam rangka seleksi dan persiapan para atlit untuk berlaga di PON 2020 di Papua.

"Kami bangga prajurit kami dapat mengharumkan nama satuan," kata Komandan Batalyon Armed 2/105 Letkol Arm Adietya Yuni Nurtono, Senin (8/7/2019).

Prada Ilham (Hitam) mengatakan pada partai puncak, ia harus bertarung melawan beberapa kontestan lain yang memiliki kemampuan yang hampir merata. Para peserta tersebut berasal dari Batam, Tanjung Pinang, Kepulauan Natuna dan Anambas. Ia sendiri mengaku masih akan terus mengintensifkan latihan mengingat ia masih akan menghadapi kejuaraan pada level yang lebih tinggi.

"Saya harus terus berjuang untuk menghadapi event-event selanjutnya. Ini merupakan awal yang baik untuk meraih prestasi yang lebih tinggi, "ujar pria kelahiran Kepri ini.