RMOLSumut Mahasiswa Universitas Islam Sumatera Utara diminta menghindari penggunaan, narkotika dan obat/bahan berbahaya (Narkoba) karena selain mengurangi gairah belajar dan bahkan membahayakan bagi kesehatan hingga kematian. Jangan pernah menggunakan Narkoba.
Awal penggunaan Narkoba sama saja awal kehancuran,demikian disampaikan Kapoldasu yang diwakili Direktur Reserse Narkoba Poldasu, Kombes Hendri Marpaung, SH.
Hal itu disampaikan Direktur Riserse Narkoba Poldasu, Kombes Hendri Marpaung dihadapan ribuan mahasiswa baru UISU, Selasa (10/9) di halaman kampus Jalan SM Raja Medan saat kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) dengan topik Bahaya Narkoba dalam Kehidupan Sehari-hari.
Hadir dalam acara itu, Rektor UISU Dr. H. Yanhar Jamaluddin , MAP di dampingi seluruh Wakil Rektor. Wakil Rektor Bidang Akademik dan Dakwah Islamiyah, Dr Liesna Andriani, MPd, Wakil Rektor Bidang Sumber Daya dan Tata Kelola, Zufrizal SE, Ak.CA, MBA, MAFIS, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kewirausahaan, Ahmad Bakhori, ST, MT, Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Sistem Informasi, Andang Suhendi, SS, MA. Hadir juga seluruh jajaran dekan di lingkungan UISU, Ketua Lembaga, Ketua Prodi serta dosen.
Dihadapan mahasiswa, Hendri menjelaskan tentang bahayanya narkoba karena efek candu dari penggunaannya. Narkiba enurunkan kesadaran, dehidrasi, kerusakan sel otak, meningkatkan risiko berbagai penyakit,merusak kehidupan sosial hingga kematian.
Pihaknya juga mengakui bahwa Polri dan BNN cukup kawalahan mengatasi masuknya barang haram berupa Narkoba dari luar negeri itu. Sebab itu, katanya, untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan peran serta dan dukungan kuat masyarakat termasuk mahasiswa. Syukur sejak tahun 2018 peredaran Narkoba di Sumut semakin menurun dibanding tahun-tahun sebelumnya. Ini terjadi karena pihak kepolisian terus menerus melakukan razia terhadap Narkoba, ucap Hendri.
Sebelumnya Kabid Badan Nasional Penangulangan Bencana Daerah Pemprovsu, M Ridwan, juga menyampaikan materi mitigasi bencana sebagai upaya peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana. Ridwan juga mengajak mahasiswa UISU untuk senantiasa menjaga lingkungan guna menghindari bencana alam.
Menurutnya, menjaga lingkungan dapat dilakukan dengan cara yang sederhana. Salah satunya dengan tidak membuang sampah sebarangan ke sungai, tidak menebang pohon sembarangan dan mensosialisasikan penanaman pohon yang berakar tunggal seperti rambutan, pala di masing-masing tempat sesuai budaya setempat.
Dia juga memaparkan program Gubsu Edy Rahmayadi dalam mengantisipasi bencana banjir di Sumut, khususnya di Kota Medan. Menurutnya, banjir di Kota Medan akan ditangulangi dengan pengerukan dan pelebaran sungai yang ada, serta menghindari sungai dari sampah. Mengenai pembangunan tol sungai, menurut dia, dilakukan guna mengatasi kemacetan berlalu lintas. Karena jalan-jalan di Kota Medan saat ini sudah cukup macet, maka salah satu cara untuk mengatasinya dengan membangun jalan tol,ujarnya.[top]
© Copyright 2024, All Rights Reserved